7 Games Anak, Bikin Main Sambil Belajar

7 Games Anak, Bikin Main Sambil Belajar ~ 

Bermain dan main lagi, ya itulah job desk anak seusia Ugo. Kesukaan Ugo main spidol dan kertas bila diajak ke masjid karena memang di sana saya tidak kasih izin untuk nonton apalagi ngegames di gadget. Btw, Ugo kenal games gadget atau laptop di usia sekarang yakni menuju 6 tahun. Usia belajar sambil bermain banget. Saya juga pilah pilih untuk memberi games pada Ugo. Nah, ada 7 games anak sambil asyik belajar lho. Kayak apa ya?



Berbicara tentang games, games untuk usia Ugo itu bisa menjadi sarana belajar bila didampingi orang tuanya. Ya sama halnya kayak menonton. Kalau Ugo hanya dibolehkan menonton lewat televisi. Karena kalau nonton di genggaman tangan suka nyasar ke video pendek, banyak orang dewasanya. Huhu. Etapi kalau ditinggal olahraga, Ugo suka dikasi nonton atau main games di laptop bareng kakaknya. Duh duuuh.

Sebaiknya orang tua mengerti games yang dimainkan anak. Minimal pernah mencoba dan tahu seluk beluk games tersebut. Untuk Ugo kudu pilih yang bikin main sambil belajar.

Games yang saya pilihkan ini merupakan games yang tidak diinstal di handphone atau laptop ya. Gamesnya tidak beriklan, kan malas juga toh menghadapi aplikasi yang buanyak pop up iklannya? Iya kalau iklannya aman untuk anak, kalau enggak? Duh ngeri! Temans bisa main bareng pada website Online Kids Game. Berikut 7 Games Anak, Bikin Main Sambil Belajar : 


1. Happy Kids Fruits



Games yang mudah banget dikerjakan oleh Ugo yaitu mencocokkan bayangan atau bentuk dari beberapa buah. Soundnya english ya. Saat pilih buah, langsung disebutkan nama buahnya. Di sini Ugo jadi tau ada buah terung, labu. Eggplant itu terung dan Pumpkin itu labu. Mencocokkan gini dapat memmbatu meningkatkan konsentrasi dan fokus anak-anak.


2. Go To Market



Mirip-mirip games di atas, bedanya Go To Market tuh barangnya nggak cuma buah melainkan barang yang ada di supermarket. Barangnya berupa makanan seperti roti, keju, es krim, terdapat sayuran dan juga buah. Ada minuman botol wine lalu saya jelaskan apa itu wine, kenapa tidak boleh meminumnya, ujungnya ngobrol lalu minta ganti permainan lain sih hihi.


3. Kitchen Word



Paling belajar deh kalau mencocokkan gambar dan kata gini. Games Kitchen Word berisi gambar dan kata, kita diminta memilih gambar dan cocokkan pada pilihan kata di sampingnya. Anak jadi belajar kosakata peralatan dapur nih seperti plate, rolling pin, bowl, kitchen towel. Seingat saya memainkan permainan mencocokkan seperti ini bermanfaat untuk mengasah memori jangka pendek, memori visual, dan mengenal pola. Wah Ugo sih benar-benar baru tau tentang peralatan dapur yang kayak rolling pin itu tuh.


4. Bento Box



Permainan menyusun bekal makan dari bentuknya. Ahaaa, Ugo suka nih games kuliner yang satu ini. Ada bentuk makanan dan tinggal dicocokkan deh sehingga nanti bentonya tersusun rapih. Kalau udah berhasil, tampilan bentonya lucu dan menggemaskan sekali.


5. Twin The Bin



Baru kali ini Ugo mengenal istilah recycle. Jadi ajaaa saya kudu menjelaskan panjang lebar terkait hal itu. Twin The Bin, games yang meminta pilih benda dan nantinya dikumpulkan pada tong sampah. Bermain sambil belajar kosakata baru si recycle, biasa dikenal dengan proses mendaur ulang sesuatu.


6. Juice Crusher




Dari namanya udah ketauan yakan, membuat jus. Resep jusnya sesuai permintaan ya, ada jus mangga perlu 6 buah mangga. Langsung mainkan, pilih buah dan arahkan ke keranjang. Bila selain buah mangga, harus disingkirkan supaya poinnya tidak berkurang. Duh kecepatan tangan dan mata diuji banget dong.


7. Rail Rush




Keretaaa, wah ada train games. Ugo lagi suka-sukanya kereta. Setiap gambar gitu pasti minta gambar kereta. Senang naik kereta juga ya go. Jadi games ini kita diminta mengatur lalu lintas kereta supaya tidak bertabrakan satu sama lain. Awalnya bingung bagaimana cara bermain Rail Rush. Tapi setelah mencoba beberapa kali, akhirnya Ugo tau cara mengatur kereta yang meluncur di rel tersebut. Dan nggak menabrak lagi. Aih senangnya bukan kepalang deh doi. Games ini memiliki beberapa level yang akan terbuka secara bertahap bila berhasil memainkannya.

Yang dirasakan setelah mencoba 7 games tersebut, Ugo dapat wawasan baru seperti kosakata baru, pengetahuan baru tentang recycle barang. Ujungnya jadi menjelaskan hal yang tidak dimengerti lalu anak jadi tau. 

Belajar gimana cara memainkan gamesnya, membaca rules permainan bersama, dan serunya mencoba cari cara untuk memenangkan challenge.

Kegiatan main sambil belajar dapat membantu anak seperti Ugo mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Contohnya pas tadi gagal, lalu coba lagi. Saat loading games di layar, harus menunggu dengan sabar juga ya. Tak hanya itu bermain secara bersama lebih manfaat lagi karena dapat memperkuat ikatan antara anak dengan orang tua. Yes, yang nomor satu adalah kebersamaannya. Sekian dulu ya postingan kali ini, ada yang mau main bareng 7 Games tadi? Main bentar aja yuk.

Komentar