Pengalaman Ikut Kajian Masjid Al Ukhuwah Palem Semi Tangerang

Pengalaman Ikut Kajian Masjid Al Ukhuwah Palem Semi Tangerang ~ 

Alhamdulillah, sebenarnya tanpa pertolongan, rahmat Allah rasanya nggak tau deh hidup akoh ini. Kayaknya bisa tertawa lega walau tetap ada sih hal yang menyakiti hati tapi yaudahlahya itu udah Qadr Allah. Pengin sharing seputar pengalaman kajian di masjid Jami' Al Ukhuwah Palem Semi Tangerang. Jadi gimana cig? Btw kita singkat aja ya nyebutnya masjid Al-Ukhuwah.

Jadi waktu itu saya tau info kajian di masjid tersebut dari tetangga yang udah rutin ke sana. Menurut saya beliau itu sabar banget sehingga saya tertarik untuk ikut kajian. Heheuuu apasih alasannya kok gitu cig?!

Jadwal kajian di masjid Al Ukhuwah sering juga loh ternyata, di sana ada kajian hari senin, rabu, kamis, jum'at, sabtu dan minggu. Namun yang saya bisa ikuti hanya kajian senin, kamis, sabtu dan ahad. Untuk kajian hari senin kamis sore, saya membawa Ugo sedangkan kalau weekend itu waktu ba'da subuh, saya tidak bersama Ugo. Untuk lebih lanjut bisa intip akun instagramnya ya @sobat_al_ukhuwah.

Kajian di masjid Al Ukhuwah banyak tema yang menarik dan semua memang skill yang dibutuhkan dalam menjalani hidup. Jiwa saya semakin berwarna dengan kajian fiqih, ada juga kajian tentang keluarga, pengembangan diri, ilmu waris, sirah nabi dan masih banyak lagi.

Dari semua kajian, semua bagus-bagus dan penting untuk jiwa kita supaya tidak stunting. Benar adanya nggak cuma fisik yang bisa stunting namun jiwa pun bisa stunting. Sereeem ya. Apalagi kondisi dunia semakin hari yang semakin liar. Saya sendiri tuh kalau buka X aka. Twitter, hanya bisa beristighfar karena beritanya sungguh ngeri dan huhu nggak bisa berkata-kata lagi. Indonesia oh Indonesia. Yaa ini postingan sambil curhat. Tapi insya Allah dengan belajar terus menerus dan menggali ilmu kita bisa melalui tantangan zaman. Sungguh yang dilahirkan sebagai muslim harus merasa sangat bahagia, infinity deeeeh dengan menjalankan apa yang ada dalam Al-Qur'an.

Kajian di Al Ukhuwah nggak sekedar membuat wawasan menjadi bertambah. Kajian offline bagi saya lebih enak, ya gimana nggak enak kan di masjid itu tempatnya bikin adem, damai, tenang gitu rasanya. Ilmu tauhidnya, gimana kita mempraktikkannya, di kajian itu saya jadi tau bagaimana bernegara, menjadi khalifah di muka bumi yang sebenarnya. (Tenang, nggak berat kok, kan Al-Qur'an itu Allah bilang mudah untuk dipelajari).

Oh ya, di Al Ukhuwah, ada ustad yang khusus membahas sirah nabi, beliau tuh kalau ngasih kajian bikin nyessss. Kami pun ikut meneteskan air mata karena kisah ketakwaan seorang sahabat nabi yang begitu dahsyatnya, masya Allah. Huhu nggak ada apa-apanya bila dibanding amal-amal akoh. 

Bisa dikatakan ustad yang diundang yang memang berdasar niche masing-masing ya. Asyik banget deh pokoknya. Semua materinya kembali kepada Al-Qur'an dan hadits. Di mana ada yang menjalankan Islam, disitulah kita harus berada.

Untuk kajian ba'da Ashar senin dan kamis dilanjutkan dengan buka puasa bersama, ada takjil dan pemberian kupon makan besar, gratis. (jangan lupa infaq terbaiknya ya). Saya lihat program masjid tersebut pun berkualitas, ada kajian khusus untuk profesi kang becak. Ilmu dan ilmu lagi, nggak ada habisnya. Btw, di kajian memang banyaknya ibu-ibu yang udah sepuh, sedangkan yang usia 25-40 itu hanya sedikit. Yuk yang di sekitaran perumnas Tangerang, ikut kajian di masjid Al Ukhuwah. Materi kajiannya related sekali dengan kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang ibu yang fakir ilmu ini, senang sekali ada kajian berkualitas di masjid Al Ukhuwah. Saya biasa membawa Ugo pada hari senin dan kamis. Alhamdulillah saya melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengan Ugo, bila ke masjid tidak ada nonton hape karena masjid adalah tempat ibadah. Lalu Ugo ngapain aja di masjid? ya kadang gambar, mainan, makan roti unyil, main sama temannya, walau ujungnya kadang ada teman yang dikasih nonton hape, ya Ugo jadi ikutan nebeng hikssss. 

Selepas kajian saya merasa lebih rileks, banyak insight positif, tinggal lakuin teorinya di rumah. Saya lebih bisa mengontrol perasaan. Isi waktu yang sedikit ini untuk hal bermanfaat yaitu menimba ilmu. Tidak ada waktu luang, yang ada hanyalah meluangkan waktu. Luangkan waktu sebelum terlambat, semoga Allah lembutkan hati kita untuk terus belajar, menghadiri kajian ilmu dan mengamalkannya aamiin. Kata guru: "Tidak ada manusia yang tidak sibuk, kecuali orang mati." Jadi tunggu apalagi? skuuuuy.