Pengalaman Ke Dermies Max TangCity ~
"Gimana kabarnya lo. .?"
"Alhamdulillah gw jerawatan aja nih, HAHA. ."
"Cobain ke sini deh Ci. ." Titah Fera sambil kasih link. Hmm, saya pernah sekilas baca iklannya tapi nggak tau kalau Dermies Max itu satu grup dengan Erha. Entahlah kenapa ini muka jerawatan sejak Oktober tahun lalu. Dan seperti apa pengalaman ngobatin jerawat ke Dermies Max?
Jerawatan ini udah bikin gatal muka, mengganggu. Biasanya nggak pernah jeriwitan seumur-umur. Astaghfirullah, apaqa ini puber ke-2. Huhu. Ngerasain pejuang acne, memang sih sempat coba-coba produk gitu, apa karena coba-coba ya jadinya muke jerawatan.
Biar nggak muterin ruko satu-satu kayak akoh. . Soalnya sewaktu saya ke sana, cukup keliling ruko sekitaran TangCity. Alhamdulillah 2 lelaki yang antar saya tuh nggak protes. Sebenarnya lokasi Dermies Max TangCity ini mudah banget, dia di samping Lawson ya persis sebelah kiri Tang City.
Kayak Gimana Dermies Max TangCity
Pas masuk ke Dermies Max saya langsung disambut mbaknya, saya ditanya udah pernah ke Dermies Max? Karena belum pernah dan ini baru kali pertama, saya harus isi data dulu gitu. Nggak terlalu ribet sih kalau untuk saya ya, memang rada PR saat input nomor KTP aja heheuu.
Mengisi biodata ini posisinya di depan resepsionis, sambil dipandu mbaknya kok. Saya juga bilang kalau ini mau pakai paket promo yang di instagram. Paket promo 199 rb deh kalau nggak salah, bisa dapat free konsultasi dan paket perawatan tanpa treatment.
Di Dermies Max kalau mau konsultasi aja tanpa lain-lain dikenakan biaya 98 rb. Informasi tersebut saya tau saat kemarin.
Setelah isi data, disuruh membersihkan muka bergantian dengan pasien sebelumnya. Membersihkan muka dengan kapas dan produknya.
Rapi sekali dan bersih tentunya ya.
Kelar bersihkan muka, tunggu giliran untuk difoto sebelum konsultasi ke atas. Fotonya kayak booth photobox, ada gordyn aka hordeeeeng tapi ini ruangannya lebih besar, nggak desak-desakan ye. Fotonya untuk keperluan medis yang dokter di lantai atas bisa langsung akses, mungkin juga supaya bisa jadi dokumentasi BEFORE AFTER yaa.
Sudah dijepret tampak depan, samping kiri, dan kanan. Oh ya fotonya bisa dilakukan sendiri atau minta bantuan mbaknya.
Saya lihat pemakaiannya mudah, tinggal ngikuti instruksi aja. Beres foto-foto, bisa naik ke atas sambil nunggu di tempat duduk yang telah disediakan. Menunggu dipanggil masuk, saya sempatkan sedikit foto ruangan ya bisa dilihat ya bersih. Nuansa abu-abu, tersedia minuman, dan layar yang berisi nomor antrian.
Nggak menunggu lama, saya dipanggil masuk. Di dalam ruangan ada beberapa bed gitu, ada dokter dan pasien sebelum saya. Ketika di dalam saya disuruh menunggu di bed yang telah diarahkan. Bisa mendengar dokternya ngomong apa ke pasien sebelah karena posisinya memang sebelahan.
Dokter akhirnya menghampiri saya, oh ya dokternya laki-laki namanya dokter Gunung. Beliau ramah dan jelasinnya juga asyik. Saya cerita juga sempat coba-cobain produk yang katanya bagus, dokternya mendengarkan tanpa kasih reaksi gimana-gimana. Beliau sih langsung ngasih solusi baiknya seperti apa untuk mengatasi jeriwit iniiih.
Dapat krim perawatan apa-apa aja untuk yang berjerawat??
Ceritanya saya dapat 4 buah krim dan 1 facial wash.
Dokter menyarankan treatment acne pada 2 minggu setelahnya, tapi keputusan ambil treatment ada di tangan kita kok. Nggak mesti. .
Sampai saat ini saya belum treatment apa-apa di kliniknya, masih rutinin beberapa krim dari sana. Di bagian dahi memang jerawat kecilnya agak tipis ya, kempes walau belum mulus. Di pipi kanan kiri ada sisa jerawat besar huhu, ini yang lumayan gatal rasanya. Dokter nggak menyarankan pakai sunscreeen ketika jerawatan ya kecuali ada kegiatan di outdoor selama 4 jam, baru pakai sunscreen. Toner saat jerawatan juga tidak disarankan untuk kulit sayeeee. Bhaiquelah dokkk.
Mahal Apa Enggak? Berapa Biayanya?
Pas banget kemarin itu lagi promo, nah 199 rb bisa konsultasi dan dapat 4 krim wajah untuk merawat jerawat yang setia di muka sayah. Mahal atau nggaknya tergantung ya.
Harus Booking Dulu Sebelum Datang Ke Dermie Max?
Mbaknya bilang kalau mau treatment yang tindakan gitu harus booking, seperti facial apalagi kalau muka jerawatan nggak bisa sembarangan main hajar bleh facial. (Saya dengar mbaknya jelasin ke orang. saat di depan)
Nggak enaknya pas konsultasi di satu ruangan yang ada pasien lain gitu. Sepertinya tindakan dokter juga di ruang itu, ntar deh kalau ke sana lagi saya update lagi ya, penasaran juga sih. Pernah peeling di Wijaya Platinum, itu di ruangan sendiri, beda lagi dengan facial. Di Wijaya kalau facial baru deh berjejer-jejer bednya.
Jerawatnya Gimana?
Selama hampir 3 minggu ini pakai krimnya dari Dermies Max, cocok aja, nggak timbul merah-merah atau gimana yang aneh. Alhamdulillah. Untuk jerawat di dahi mungkin kudu dikecup paksu biar hilang haha, bcandaaa. Udah rada kempesan sih tapi masi gradakan. Sedangkan di area pinggir pipi masih ada jerawat kecil dan besar kompak menjadi satu.
Yaah nasip, menjadi pejuang acne kini, harus dihadapi. Selama sekian puluh tahun hidup nggak pernah jerawatnya kek buzzer macam ini. Dijalani aja, coba perlahan diobati, do'akan yaa semoga lekas sembuh kulit wajahnya, aamiin. Untuk pejuang acne, semangat. Semoga tulisan Pengalaman Ke Dermies Max TangCity bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar
Hai, terima kasih sudah mampir di cigrey.com. Yuk leave comment. Semoga bermanfaat ^^
Mohon maaf komentarnya dimoderasi dulu ya 🙂
Twitter / IG : @uciggg (sila follow yaa ^^)