Kriteria Pemimpin Dalam Al-Qur'an ~
Kek mana lagi pemimpin yang akan kita pilih nanti fiuuh, rasanya enggak ada standar yang sesuai yha? #ehh Judulnya mengandung sesuatu, tapi bentar dulu deh, saya bukan mau mengusung capres nomor tertentu? Haha, tapi ini tuh materi kajian ahad lalu di masjid Jami' Al Ukhuwah Palem Semi Tangerang. Ketika melihat judulnya, apa sih yang ada di benak temans? ada yang nggak suka bau-bau politik gini? Sama dong, dulu saya juga nggak suka tapi saat belajar lagi, mendengarkan guru-guru tentang ilmu agama, kemalasan untuk berbincang tentang politik sedikit sirna. Walau masih sedikit ye :p. Baiklah lanjut jadinya gimana Kriteria Pemimpin Dalam Al-Qur'an? Stay tuneeeee.
Kenapa harus menurut Al-Qur'an cig? ya karena orang beriman memang harus memakai Al-Qur'an di segala praktik kehidupannya. Lagi-lagi ku masih belajar ugak nih, hehe mohon jan dilempar bata. Lalu gimana kalau tidak ikut bimbingan Al-Qur'an, negeri tersebut tidak dapat memberi kebaikan bagi rakyatnya.
Banyak yang koar-koar, "jangan bawa agama ke politik" ya saya setuju dengan pernyataan ini, tapi "bawa politik ke agama", gitu sih yang tepatnya. Gimana enggak? kalau mau ke toilet aja diatur di dalam Islam, apalagi tentang berpolitik. Dulu saya juga mikir "siapa pun pemimpinnya ya sama-sama ajalaah kita. ." cuma pendapat itu terbantahkan ketika belajar lebih lagi.
Kita harus siapkan anak-anak kita untuk jadi anak sholeh sholehah yang kelak menjadi pemimpin, pemimpin dari orang-orang yang bertakwa. Orang beriman kan harus positif thinking bukan? jadi ubah pemikiran "siapa pun yang memimpin, nggak ngefek.."
Btw, dapat kita lihat keadaannya kini, menjadi negeri yang kaya aja tidak cukup. Sebutlah Ameriki, setiap tahun mungkin pendapatannya naik, tapi ternyata pemimpinnya tidak memiliki kemampuan untuk mendistribusikan kebahagiaan pada masyarakat secara merata. Di sana tidak ada keberkahan.
Contoh lain di Indiahe, negeri dengan sanitasi buruk, bahkan Cainaaa sendiri yang bisa memberi hutang pada negara lain, tapi di beberapa propinsinya masih ada rakyat yang kelaparan, dengan kata lain pemimpinnya tidak bisa memberikan kebaikan secara merata.
Btw, pemimpin itu kan luas maknanya, setiap orang juga memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin atas dirinya sendiri. Dalam scope kepemimpinan kita, semoga kita bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya. Aaamiin.
Yang masih percaya dan bilang kalau ada sistem lain yang lebih bagus dari sistem Islam, bisa cek aja QS. An-Nisa :51-53.
Tidak dapat memberi kebaikan bagi rakyatnya. Coba kita renungi, tanya ke dalam hati masing-masing lagi dengan kejadian yang kita alami saat ini. Dunia dikuasai siapa? apakah sistemnya tidak merugikan rakyat? Yang kaya semakin kaya, padahal bumi Allah luas. Semua menghalalkan segala cara demi kerakusannya, contohnya kejadian genosida di Palestina. Dunia semakin rusak bila tidak ada syariat islam yang mendunia. Hiks. Semoga Allah bukakan kebutaan-kebutaan.
Kita Akan Bertanggung jawab atas ALASAN memilih pemimpin. Kalau dia berubah dan ingkar? itu tanggung jawab dia dengan Allah.
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."
QS. Al Isra 17 : 36
Profil Tholut/Thalut (Pemimpin Yang Diutus oleh Allah)
QS. Al-Baqarah : 247
Kriteria Pemimpin, Profil Nabi Sulaiman:
1. Ilmu yang di atas rata-rata
- Menguasai data dengan detail dan tahu cara menggunakannya untuk kepentingan bersama (QS. 2: 249)
- Stamina fisik yg paling kuat
- Tampilan fisik yg di atas rata-rata, bersih dan berkarakter
(Tidak memandang pangkat atau kedekatan apalagi kekerabatan) di antara para bawahannya. Selalu mengecek rekam jejaknya.
Seperti profil Nabi Sulaiman ketika inspeksi bawahannya yaitu pasukan burung HudHud yang tidak biasanya terlambat.
Bisa cek QS. An Naml: 20-21 ya. Walau sedekat apapun hubungannya, beliau tegas.
Kalau lihat kriteria pemimpin sesuai Alquran, kebanyakan masih jauh ya. Ada aja yang kurang. Aku sampai sekarang belum menentukan pilihan. Semoga siapa pun nanti yang terpilih, mereka bisa amanah dan ngasih keadilan ke semua
BalasHapusAamiin..Betul, belum ada memang yg memenuhi seluruh kriteria di atas huhu.. tp aku mungkin bakal checklist, dan ambil yg punya poin paling banyak
HapusNoted, memang dalam memilih pemimpin ini kita gak bisa sembarangan asal ikut memilih. Karena kita harus tau orang yang kita pilih ya Ci.
BalasHapusIya nyaaak betuul
HapusMashaAllaa~
BalasHapusImplementasi kecilnya bisa untuk diri sendiri yaa, ka Uci..
Karena semua orang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat akan kepemimpinan atas dirinya sendiri.
Dan jadi inget kalau fit and proper test ini mungkin salah satunya juga implementasi bahwa negara Indonesia juga mengambil hukum dari Al-Qur'an dan Hadits. Semoga berikutnya, Indonesia memiliki pemimpin yang cerdas, tangguh serta amanah memegang mandat kepemimpinannya.
Barakallahu fiik~
Iyah teh Leen, juga perjuangan para pejuang muslim Indonesia bisa merdeka, kalau kita bisa tarik sejarah lagii. Ketika udah merdeka ternyata yagitulah huhuu. Malah kmana2 nih pen ngomennya akuu. Aamiin moga Indonesia bisa balik jaya jaya jayaaa selalu umatnya
HapusKriteria pemimpin yang baik menurut Al Qur'an ini memang berat ya. Tanggung jawab terhadap rakyat itu yang paling utaman. Kita pun memilih pemimpin negara mesti cerdas, dengan harapan akan dipimpin oleh orang yang setidaknya yaaaaa mendekati kriteria tersebut di atas meskipun sepertinya mustahil ya hehehe... Mari kita berdoa yang kenceng aamiin.
BalasHapusAku jadi berpikir ulang tentang makna pemimpin,, kalau pemimpinnya karena ditunjuk dan terpaksa, sementara sebetulnya dia sendiri belum merasa mampu untuk melakukan tugasnya, bagaimana ya ~~
BalasHapusKriteria pemimpin terbaik memang harus berdasarkan Alquran. Pemimpin yang amanah, taat, bertanggung jawab dan peduli dengan rakyat. Mudah-mudahan kita bisa menggunakan hak pilih dengan baik dan dapat pemimpin yang amanah.
BalasHapusJadi pemimpin itu memamng berat ya mak, makanya Alllah menyertakan kriteria idealnya di dalam Al-Quran, supaya manusia memiliki bimbingan dan arahan. Pemimpin dengan 10 kriteria ini benar-benar idaman rakyat.
BalasHapusIslam agama yang paling lengkap, salah satunya mengatur cara memilih pemimpin. Sudah tertuang dalam Al Quran sejak berabad2 lampau dan masih relevan dipakai sampai sekarang. Mungkin kalau di antara calon gak ada yang memenuhi semua standar seenggaknya pilih yang terbaik di antara yang terburuk ya.
BalasHapusAku sampai sekarang belum memiliki figure seorang politik yang mendekati ke pemimpin sesuai al quran karena bagaimana pun mereka akan beralih ke sistem. Mungkin sistem negara ini dulu kali yang dirombak wkwkkw. Bismillah semoga suatu saat ada sesuatu harapan
BalasHapusIyaa mba Eni moga sistem seperti di piagam jekate.. yg harus dikembalikan. Gimana ya rasanya merasakan kejayaan islam huaa kayaknya masi jauh iniπ₯²tp kudu tetap smangat
HapusMaaf mak tdi kupikir ini endingnya kampanye capres hehehe. Ternyata masya Allah jdi ikutan ngaji nih aku setelah baca artikel ini
BalasHapusHahaaa santuy mak π
HapusHahaaa santuy mak π
Hapusada empat syarat seseorang menjadi pemimpin, yaitu pertama, mempunyai akidah yang lurus. Kedua, mempunyai wawasan yang luas. Ketiga, mempunyai dedikasi mengabdi kepada umat. Keempat, mempunyai komitmen yang kuat terhadap ajaran Islam
BalasHapus