Belajar Tentang Growth Mindset ~
Ikuran webinar dengan tema Growth Mindset, awalnya saya pikir bakal boring pembahasan ini, tapi ternyata enggak. Malah saya telan sampai habis. Seringkali salah menilai diri sendiri sih? Ya sih. Kadang mikir sampai keterlaluan untuk hal yang belum kejadian? Webinar kemarin judul lengkapnya adalah Raih Sukses dengam Growth Mindset bersama ibu Nelly Mathias.
Kalau ditanya apakah sekarang ini udah sukses? Kamu bakal jawab apa? Saya sendiri belum merasa sukses, yaaa namun tetap mensyukuri setiap apa yang saya punya saat ini. Dulu pernah nulis di blog pengin menjadi ibu rumah tangga, dan udah kesampaian. Apaqa ini termasuk sukses? Heheuu. Semakin menua, semakin menyederhanakan keinginan seperti yang saya udah tau juga dari materi kajian waktu itu, makin banyak keinginan, semakin banyak peluang setan masuk di jiwa. Fiuuuhhhh, lebih baik disederhanakan aja keinginan yang sifatnya duniawi.
Lanjut tentang webinarnya ya, saya ikut terhanyut #yaampuuun, karena pas sore itu mendung adem dan di rumah lagi ramai suasananya. Ugo ada teman main karena kedatangan sepupunya. Alhamdulillah bisa mengikuti webinar sampai selesai.
Coba pilih deh kalimat di bawah ini, yang menurut kamu growth mindset tuh yang mana? hayo kira-kira yang mana??
1. Ah, saya nggak bakat di bidang itu
2. Saya nggak ngerti gimana caranya
3. Yang penting sudah saya kerjakan
4. Saya tuh emang gitu orangnya
5. Udah saya coba segala cara, tapi tetap tidak bisa
Coba jawab dalam hati, yang mana yang Growth Mindset?
Saya kira nomor 3 itu jawabannya HAHA, jadi ternyata dari ke 5 kalimat di atas tuh nggak ada yang jawaban Growth Mindset.
A growth mindset is believing that your abilities are changeable, and in the face of challenges, you're more likely to keep going.
Pola pikir yang berkembang namun tetap berkarakter. Kalau mindsetnya, seperti yang nomor 4 itu, wah itu sih udah ketauan nggak mau belajarnya ya. Heheu. Mengamati diri sendiri apakah dari 5 itu ada dalam pikiran?
Paling sering saya terjebak dengan nomor 1 sih, "ah saya nggak bakat di bidang itu.." Kayaknya ini alih-alih mau nyari aman. Dulu waktu belum belajar foto masih mikir juga, kayaknya nggak bakat di bidang itu. Tapi pas foto ditolak Shutterstock, saya nggak pernah mikir gitu. Alhamdulillah ya, ngotot submit terus, mungkin bisa berkembang karena mau nyoba belajar. Walau perkembangannya nggak melesat seperti harapan. Ayo semangat asah terus yaaa.
Hambatan Dalam Growth Mindset
Mental Blocks yaitu kondisi psikologis berupa pembatasan pola pikir. Dalam meraih kesuksesan si mental blocks sangat menghambat diri. Teman-teman harus mengenali mental blocks masing-masing. Mental block seperti rendah diri, tidak percaya akan kemampuan diri sendiri, mudah tersinggung, malas, tidak berani mencoba, takut gagal, cemas tak beralasan, menghindari tantangan dan lain-lain. Kalau tidak bisa menghadapi mental blocks, produktivitas menurun bisa-bisa nggak melihat potensi diri sendiri. Nah kan sayang banget jadinya.
Sukses dengan Growth Mindset
- Tingkatkan Self-Awareness
- Ubah Mindset
- Eksplorasi Potensi
- Cari Lingkungan Suportif
Growth Mindset itu alamiah, sebenarnya dia ada dalam setiap jiwa manusia. Challengenya adalah membangun karakter. Dan di setiap tantangan pasti ada kriteria suksesnya. Nah, kita tuh growth nggak sih? Semoga artikel singkat Belajar Tentang Growth Mindset dapat bermanfaat dan bisa memompa semangatmu di hari ini ya.
Saya kok merasa kena tampar ya, Mbak. Haha. Akhir - akhir ini saya sering ngeluh ke suami kalau saya bosen dan jenuh jadi ibu rumah tangga. Bagai Allah langsung menjawab doa saya dengan beberapa peluang pekerjaan. Tapi, saat peluang itu datang, saya merasa gak yakin. Selalu takut anak - anak gak anteng ditinggal kerja. Itu termasuk penghambat growth mindset gak ya?
BalasHapusSukses dengan growth mindset, menarik ini....
BalasHapusBtw saya setuju jika semakin menua, kita semakin menyederhanakan keinginan. Seperti saat ini kriteria sukses saya, saat anak saya sudah tinggal terpisah untuk kuliah dan dia bisa mandiri di sana, mampu cari solusi untuk permasalahannya sendiri dllnya. Kalau dia bisa, berarti saya dan bapaknya sukses menyiapkan dia sebelum melepasnya ke luar rumah. Jadi fokusnya bukan ke kesuksesan diri lagi, tapi lebih ke keluarga - suami dan anak-anak saya:)
Merasa terbantu sekali dengan adanya pemikiran yang dibarengi growth mindset ini. Saya gak lagi ngeluh kenapa saya begini sementara mereka bisa begitu?
BalasHapusSaya sekarang fokus ke pencapaian sendiri saja, kesuksesan saya hanya saya yg bisa tahu... Alhamdulillah
Kadang kita ga sadar punya mental blok ini itu , karena merasa yg kita piikirin benar, beruntung kalau punya orng terdekat yg menyadarkan, klo kita mampu cuma kehalang mental blok
BalasHapusAku gak nebak karena kelimanya gak ada semangat2nya hehehe. Aku pun ada masanya udahlah males ngapa2in udah jadi emak2, tapi makin ke sini ternyata selama kita mau mencari dan gak berhenti peluang buat berkembang masih banyak sekali.
BalasHapusMental blocks ini emang bahaya ya mbak, apalagi kalau gak punya lingkungan yang support buat maju. Makanya menurutku selain diri sendiri, yang namanya lingkungan sangat mempengaruhi.
Intinya memang "Aku mau belajar" dan "Aku menghargai proses pembelajaran" itu yaa..
BalasHapusMenurutku, kesuksesan ini hanya kita sendiri yang punya standar yaa..
Soalnya kalau pakai standart umum, pastinya begitu yaa... kalau gak dinilai dari apa yang uda dicapai atau apa yang sudah dimiliki.
Saya sendiribsedang mengalami block mental. Malas, minder, dan enggan melakukan sesuatu yang baru atau lebih menantang.
BalasHapusBenar deh... Dulu pun aku tuh pernah loh berpikir demikian "apakah aku bisa?" tapikan kalau gak kita coba kita gak akan tau. Dan yang paling penting tuh mengubah mindset kita, soalnya biasanya nih kita suka kalah sama mindset sendirikan.
BalasHapusGimana nih, Mak, aku sering banget tuh mental block. Kadang merasa malu sendiri. Huhu. Kayaknya aku perlu juga nih ikutan seminar atau webinar tentang growth mindset.
BalasHapusAku di atas itu juga pilih nomor 3 mbak, tapi masih ada keraguan
BalasHapusdan ternyata jawabannya tidak ada di list tersebut,
Jadi aku tambah yakin, kalau keraguanku benar hehee
Karena emang yang paling lebih dekat ke growth mindset yang poin itu, tapi masih ada kata kaya yang pasrah gitu,
aa, serunya kalau bisa ikut webinar gitu, jadi nambah asupan untuk otak juga
Jadi inget dulu pernah dikasih PR untuk analisis diriku sendiri, apakah aku sudah punya growth mindset atau masih fixed mindset. Untuk punya growth mindset, jujur banyak banget nggak enaknya karena kita jelas harus coba menantang diri untuk terus belajar. Tapi justru itu yang akan membantu kita untuk lebih luwes dengan berbagai macam perubahan
BalasHapusBener banget makin tua makin sederhana keinginannya dan meminimalisir konflik rasanya capek males kalau ada konflik yaakss...
BalasHapus