Mie Ayam Bachin Spesial Yamin, Hidden Gems Di Tangerang

Mie Ayam Bachin Spesial Yamin, Hidden Gems Di Tangerang ~ Mie lagi mie lagi, seperti nggak ada bosannya ya berburu makan mie hehe. Kali ini saya punya tempat baru yang enak di sekitar rumah, namanya Mie Ayam Bachin Spesial Yamin. Tempatnya yang khas dan rasanya sesuai harapan saya akan penjual mie ayam rumahan. Jadi waktu itu selesai menghadiri acara kajian di sekolah, saya bersama 3 orang buibu teman sekolah mencari makan siang, diajaklah ke Mie Ayam Bachin ini. Kayak gimana sih tempatnya? Enak nggak Mie Ayam Bachin Spesial Yamin ini?

Memang hidden gems banget Mie Ayam Bachin ini, karena dia letaknya bukan di pinggiran jalan besar atau di ruko melainkan seperti di dalam komplek aja gitu tidak terlihat. Tepatnya di jalan Kavling Perkebunan, Tangerang. 

Yang spesial dari Mie Ayam Bachin ini adalah Yaminnya, namun saya juga mencoba pangsit goreng yang tidak kriuk alias pangsit basah dengan bumbu nyemek. Asli enak!. Nggak nyangka deh.

Tempatnya di bawah pohon dan tersedia beberapa bangku panjang, walau begitu tetap beratap. Suasananya yang masih asri dan banyak pepohonan membuat saya tambah lapar. Oh ya gerobaknya juga bisa dilihat karena ada di depan mata. Dan yang uniknya penyajian mie memakai piring bukan mangkuk. Udah penasaran penampakannya kayak apa? 

Mencoba mie yamin sebelum diberi sambal, rasanya udah agak spicy, seperti yamin rica. Dan ayamnya yang modelan cincangan bukan yang potong dadu ya. Saya lebih suka yang kayak gini sih dibanding yang potongan dadu. Lebih gampang ngunyahnya euy. Menariknya setelah diberikan pesanan masing-masing, kami diberikan wadah berisi potongan cabai merah segar untuk ditambahkan ke dalam mie. Oh ya mienya model yang keriting, kematangannya juga pas, tidak lembek atau keras. Untuk kuahnya diberikan balungan ayam gitu, rasa kaldunya gurih, irisan daun bawangnya pun fresh.

Gimana dengan porsinya? Mie Yamin dengan porsi yang mengenyangkan, kalau menurut saya sih ini bisa dihabiskan sendirian asal belum makan dari pagi. Pertama kali ke sana saya langsung memesan mie yamin aja, karena nggak sarapan yang benar #ehh, sarapan nasi kecap doang deh waktu itu. Alhasil saya bisa menghabiskan satu porsi mie yamin yang yummy. Sedangkan kunjungan kedua bersama paping memesan 1 mie ayam yamin dan 1 porsi pangsit rebus. Bapak penjualnya make sure dulu, kata blio "ini bukan pangsit yang garing ya, gimana? mau nggak, biar nggak salah paham jadi ditanya dulu."

pangsit goreng

Oh jadi pangsitnya yang rebus gitu dikasih bumbu, nyemek-nyemek, ada telur dan topping sayuran. Saya demen deh, teringat seblak mama Ririn tapi seblak kan pakai kencur, kalau ini nggak. Rasa pangsitnya juga lembut dan isian daging ayam terasa di lidah. Pertama saya sendok kuah kentalnya yang merah namun pedasnya pas, ah nikmatnya. Porsi pangsitnya nggak banyak banget, masih bisa dinikmati walau sendirian. Sedangkan porsi mie yamin, saya perlu bantuan untuk menghabiskannya biar nggak begah.

Harganya kisaran 18 ribu dan bisa menambah level kepedasan juga loh. Sempat difoto juga nih daftar menu lengkap dengan harganya tertera di sana.

Meski tempatnya old skul, tapi tetap bersih dan ada tempat untuk mencuci tangan. Bangku kayu khas abang-abang bakso pinggiran dan mejanya juga kayu namun alasnya itu keramik jadi foodies #halah, bisa foto-foto syantik dulu. Tempatnya bikin balik-able. Yaa pokoknya sesuai selera. Untuk pembayaran lengkap pokoknya bisa cash maupun non cash lho. Asyik kan. Kalau mampir ke Tangerang area Perumnas atau Palem, kamu kudu cobain Mie Ayam Bachin Spesial Yamin, Hidden Gems Di Tangerang.

Alamat Mie Ayam Bachin

Jl. Kavling Perkebunan III, RT.003/RW.013, 

Panunggangan Barat, Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15810