Outbound Anak Sekolah Ke Pelita Desa Ciseeng

Outbound Anak Sekolah Ke Pelita Desa Ciseeng ~ Familiar dengan tempat outbound bernama Pelita Desa Ciseeng? Lagi-lagi Pelita Desa jadi tempat favorit anak-anak outbound sekolah TK anak-anak kami. Saya sendiri baru ikut ke Pelita Desa kemarin. Kalau dulu kakak Kaina ke sana bersama paping karena saya tidak bisa, masih ada baby Ugo. Sebelumnya memang saya pernah ikut menemani Kaina outbound tapi bukan di Pelita Desa. Nah kali ini saya bisa mengulas tentang gimana sih pengalaman outbound anak sekolah ke Pelita Desa, Ciseeng. Yuuk.

Ada beberapa foto yang tidak bisa saya ambil karena kondisi harus ikut bermain dan basah, jadi saya titipkan handphonenya deh. Nah acara outbound sekolah sudah dijadwalkan tanggalan segitu jadi udah booking dari jauh hari juga, qadr Allah sempat hujan pas mau berangkat ke sekolah tapi di sana cukup kondusif walau kena gerimis masih bisa ikut main hampir semua kegiatan yang dijadwalkan.

Setibanya di sana kami diarahkan untuk duduk istirahat sambil makan jagung rebus dan teh manis hangat. Karena cuaca dingin jadi nggak terlalu terasa hangat itu tehnya :)). Dilanjutkan dengan games berkelompok, kami terbagi dalam 3 kelompok dengan bunda guru dan pendamping masing-masing 1 dari pihak Pelita Desa. Dibuka dengan pemanasan sedikit lalu permainan berkelompok kayak ice breaking gitu kalau lihat brosur sih ini masuknya warming up. 

Harga Outbound Pelita Desa Ciseeng

Harganya berapa ya outbound Pelita Desa? berdasarkan brosur 125 rb itu paket standar, harganya termasuk tiket masuk, welcome drink, outbound, snack, makan siang dan souvenir ikan. Ini belum termasuk tax ya. Kalau di sekolah jadi 160 ribu per orang udah termasuk tax dan biaya makan siangnya minta di dalam box.

Mari lihat bisa ngapain aja di sana ya? 

Selepas makan jagung rebus dan minum teh manis hangat, kami diajak untuk bermain. Sebenarnya saya nggak mau nyebur kalau bisa tapi kayaknya pas lihat anak-anak main lha jiwa kekanak-kanakan akoh terpanggil jadi nyebur ugak deh dorong sampannya.

Games kerja sama tim gitu pasti udah pada tau kan?

Outbound Anak Sekolah Ke Pelita Desa Ciseeng 

#1 Mengeluarkan dan memasukkan ban di tiang (Human Tower)

Mengeluarkan dan masukkan ban ini games kerja sama bangeeet, kayak panjat pinang gitu metodenya kalau mau berhasil hihi. Kemarin anak-anak juga mencoba-coba gimana caranya sih kan pada penasaran haha, terus dibantuin sama salah satu ortu murid, dikeluarin deh itu bannya.

#2 Tarik Tambang

Tarik tambang dengan bertanding 3 kelompok, ini pertama kali saya mencoba tarik tambang bukan 1 lawan 1. Tarik tambang disarankan  pakai sarung tangan. Saya dan Ashika pakai tarik tambang yang dibawa dari rumah tapi di sana juga ada kalau mau beli. Seperti yang kita tau ya tarik tambang itu melatih kerja sama, kekuatan, kekompakan.

#3 Mengisi Air Di Pipa Yang Bolong

Dari 3 kelompok kami berlomba cepat mengisi air di pipa yang bolong, airnya ambil dari danau dekat situ. Kemarin di tim kami yang bagian ambil air adalah bapak-bapak. Sedangkan anak-anak dan buibu  diminta berpegang pada pipa yang bolong, setiap orang menutup bolongannya.

#4 Naik Sampan

Naik sampan secara bersama, 1 sampan 1 kelompok ya, ini juga lomba-lombaan tapi just for fun yaa. Anak-anak di atas sampan sedangkan orang tua murid mendorongnya, bisa juga guidenya yang mendorong, namun ada orang tua murid yang memegang kendali di atas, kondisinya bisa disesuaikan aja. Kalau saya memang siap basah walau sebenarnya nggak mau :p atuh gimana atuh cig?!

Bagian yang lumayan antri nih ketika naik sampan, menunggu rombongan lain yang pada hari itu juga ikut outbound.

Anak-anak betulan happy deh mainan ini, sesuatu yang baru bagi mereka. 

Fun Activity

#5 Flying Fox

Udah nggak asing lagi, kalau flying fox di mall rasa kurang nendyaaang. Ya nggak sih?  Area flying fox Pelita Desa Ciseeng memang seru, cukup panjang dan bawahnya itu danau. Anak bisa meluncur sendirian atau bisa juga barengan naiknya dengan ortu or guide.

#6 Masuk ke Goa

Setelah asyik jerit di flying fox, diajak ke dalam kegelapan yaitu goa pendek, yaa jaraknya nggak sampai 1 km kok. Hehe. Saya nggak ikutan masuk karena menunggu videoin Ashika pas keluar goa.

Paket main termasuk makan snack berupa semangkuk bakso dan makan siang.

Istirahat makan bakso dulu dan kerupuk harga 2 ribu nih sebelum lanjut main ke sawah bertemu kerbau.

#7 Main Clay Tanah Liat

#8 Jalan Jembatan

Jalan jembatan sendirian karena kami minta di skip supaya bisa cepat selesai. 

Saya masih happy aja lewat jembatan sembari menuju kamar mandi. Dan waah ternyata jembatan setelahnya itu goyang-goyang. Asli saya tatuut.  Sedangkan Ashika santai aja melewatinya membawa plastik baju bersih yang tadinya saya bawa. 

Sempat saya jongkok dulu tuh, pengin jongkok aja sampai ujung tapi kata Ashika nggak apa-apa jalan ajaaaa. Akhirnya jalan aja tanpa berpikir bakal jatuh. 

#9 Bajak Sawah Naik Kerbau

Ini nih kayak naik odong-odong deh, ada salah satu teman kecil yang nggak mau turun karena merasa kegiatan ini menarik banget. Bajak sawah. Di situ aromanya terasa haha, aroma kerbau. 

#10 Program Pak Tani

Setelah bajak membajak sawah, anak-anak mencoba menanam, memanen, menumbuk lumbung, menampih padi. Guidenya pun menjelaskan ke anak-anak. Cuma yaa kan anak TK udah goyang sana siniii entah nyantol apa enggak deh itu tentang padi. 😂

#11. Memerah Susu dan Meminum Susu

Memerah langsung susu sapi yang gemoy-gemoy. Oh ya sebelum memerah sapi, tangan anak-anak dicuci dulu. Tersedia keran cukup banyak di sekitarnya.

#12. Menangkap Ikan

Menangkap ikan langsung di kolam, ini pakai jala gitu ya. Tapi nggak dapat karena ikannya kecil :p karena kalau diisi ikan emas bisa ditangkap emak dan digoreng 😂.

Fiuhhh anak-anak nggak ada lelahnya ya, memang usia nggak bohong. Kelar main, betis dan paha emak seperti digelendotin monyet. Ditambah lagi Ashika kecemplung, alhasil guyuran again di detik-detik proklamasi mau pulang.

Karena tempat ini selalu ramai kalau weekend jadi ada effort untuk antri mandi. Sabar yaaaa^^. 

Bermain di alam terbuka jadi sesuatu yang unik dan nggak terlupakan. Banyak hal yang baru mereka tau dan udah tentu seru.

Buat yang mau main, perlengkapan ganti kudu bawa selengkapnya yes, berhubung cuaca hujan saya nggak pakai sepatu dari rumah, hanya pakai sendal. Saat main memang enak hanya pakai kaos kaki saja (menurut saya). Guide juga meminta  pakai kaos kaki aja tanpa sepatu atau sendal.

Untuk barang-barang di tempat istirahat, dari pihak mereka meminta minimal 1 orang yang berjaga.

Kamar mandi cukup banyak sih dan yang saya datangi pun terbilang bersih ya. Airnya dingin bersih brrrr, ada yang ngucur aja terus gitu dari pipa yang  sengaja mereka sediakan untuk mandi di alam bebas alias blong, bukan di kamar mandi 😂.

Makanannya gimana? Baksonya dan nasi kotaknya uenak. Apa karena lafar ya? Entahlah tapi terasa nikmat. Sambalnya juga enak. Menunya bisaan deh kalau anak dikasih ayam crispy, sayur sop, sedangkan ortunya ayam bakar dan sayur asem lengkap sambal dan ikan asin. Ya Allah syurgaaaa.

menu makan siang anak

menu makan siang ortu

Kemarin saya bawa ransel dan tas kecil selempang buat naruh hp, dompet, tapi saat main yang harus kena air saya titip ke mamah-mamah teman TK Ashika yang nggak main air.

Kalau boleh request mending naik sampan dan sejenisnya yang basah-basahan itu di ujung-ujung aja ya :p biar langsung mandi karena kan kelamaan kalau anak-anak kasihan kedinginan, ya kalau timnya orang dewasa bisa santai walau basah. Oh ya kalau mau ke Pelita Desa Ciseeng sebaiknya reservasi terlebih dahulu ya.

Kakak Kaina dan Ashika udah mencoba ke sini, next? Apakah Ugo juga berkesempatan ke Pelita Desa saat dia udah TK? Enaknya siapa yang mendampingi ya? Ada yang udah pernah ke Pelita Desa Ciseeng juga kah?

Pelita Desa (0856-9005-959)

Jl. H. Miing, RT.01/RW.03, Putat Nutug, Kec. Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16120