Orang Tua Sakit, Ladang Amal Anak ~ Sempat dengar cerita dari ART kalau ada yang curhat padanya tentang penyesalan. Penyesalan memang datangnya di akhir, sedangkan pendaftaran itu di awal, beneeeeer siiih. Penyesalan itu kayaknya pernah dialami semua orang deh, eh apa ada yang nggak pernah menyesal ye? Saya sendiri pernah menyesal tapi nggak berlarut-larut soalnya dia nggak diseduh pakai air panas :)) Btw, hari ini pada ngantuk kali ya karena nongton final piala dunia? Anak-anak masih liburan sekolah dan bingung nanti mau main apa ya karena kakak sepupu udah pulang semalam. Fiuhhhh, pagi ini saya sempatkan menulis dulu kebetulan sekalian curhat, HAHA. Jadi kali ini curhat apah? Itu loh tentang curhatan ART masalah penyesalan karena ada seorang istri kesal karena suaminya sakit dan harus merawatnya. Sedihnya, anak-anaknya juga gitu, malah bersikap acuh tak acuh kepada ayahnya yang sakit. Nggak ngerti lagi deh mau komen gimana? Saya jadi tertarik menulis tentang gimana kalau orang tua sakit dari sisi seorang anak. Judulnya apa ya enaknya? Orang tua sakit, ladang amal anak. Setuju nggak?
Saya setuju, orang tua sakit adalah ladang amal anak. Setelah merasakan jadi orang tua yang punya anak, rasanya kalau anak sakit kan kita ikut pusing juga ya. Kebayang dong dulu waktu kita kecil pas sakit, mereka pasti kerepotan. Kalau nggak ada orang tua mungkin nggak bisa kayak sekarang ini, memang juga kehendak Allah, udah takdirnya yakan. Hidup dan mati semua diatur sang pencipta. Tiba-tiba lahir di keluarga kaya atau miskin atau biasa aja, semua itu udah suka-sukanya Allah, hak Allah aja. Kita memang nggak bisa memilih dilahirkan oleh orang tua yang seperti apa? nggak selalu bisa seperti yang kita mau.
Rezeki Setiap Orang Berbeda
Rezeki setiap orang berbeda, makanya saya berkali-kali ngobrol dengan anak-anak kalau posisi kita di mana saat ini, dan harus bagaimana mensyukurinya. Saya bawa mereka lihat sepasang suami istri pedagang juga tuna netra yang anaknya bisa melihat. Bagaimana kalau menjadi anaknya dengan kedua orang tua yang tidak bisa melihat? mau nangis, iya pasti udah setiap hari pasti akoh nangis kali ya kalau mengalami itu. Tapi manusia punya akal, pasti ada maksud dan jalan keluarnya. Semua harus dikembalikan lagi pada Allah, itu kemauan Allah. Mungkin Allah mau tiap hari kita minta padaNya sambil menangis. Yang menjadikan derajatnya lebih mulia dibanding kehidupan orang yang terlihat wah tapi sebenarnya kosong. Ya Allah tapi jangan sampai terjadi ya, pengin sehat-sehat aja semuanya amiin.
Orang Tua Adalah Ladang Amal
Orang tua masih sehat dan bisa wara-wiri itulah yang saya alami, saya bersyukur tapi kalau ada yang sakit insya Allah saya ingin merawat kedua orang tua. Seperti mamah saya yang merawat ibu dan bapaknya ketika sakit keras di ujung usia.
Kalau ada orang tua yang merasa kecil hati karena sakit-sakitan, sebaiknya jangan yaaa. Sebenarnya orang tua yang sakit dan masih memiliki anak berkecukupan untuk merawatnya malahan menjadi ladang pahala bagi anak-anaknya. Pun rasa sakitnya adalah pelebur dosa-dosa.
Merawat Orang Tua Kewajiban Anak
Orang tua yang sakit itu bukan repotin anak, sama seperti anak yang sakit, bukan ngerepotin orang tuanya. Iya nggak? Mana ada sih orang yang mau sakit kan nggak ada? Orang tua sakit itu adalah ladang amal anak sama halnya juga anak sakit itu ladang amal orang tua. Memang berat. Saya melihat pengalaman mamah bersama adik dan kakaknya yang bergantian merawat engkong saat sakit setahun terakhir kemarin. Dan setelah engkong nggak ada, sedih tapi banyak banget pelajaran yang bisa diambil. Engkong semasa hidupnya betulan siap-siapin segalanya buat pulang ke Allah. Engkong pernah punya yayasan sekolah namun akhirnya memutuskan untuk mewakafkan sekolah tersebut untuk dikelola pesantren Buya Yahya, jadilah Al Bahjah Cabang Tangerang.
Kewajiban anak adalah merawat orang tuanya. Ada orang tua yang ingin tetap tinggal di rumahnya karena begitu banyaknya kenangan dalam mendidik anak semasa kecil. Ada juga yang berkenan tinggal dengan anak. Semuanya kembali pada pilihan orang tua ya, tidak bisa memaksakan. Kalau temans, gimana pengalaman merawat orang tua sakit? Semoga sehat selalu ya semuanya. Amiin.
Pastinya saat orang tua sakit anak perlu merawatnya, ini juga menjadi ladang pahala untuk mereka dan sebagai perwujudan baktinya. Apalagi orang tua akan bahagia saat diberikan perhatian oleh anak saat sakit. Terima kasih informasinya!
BalasHapus