Liburan Anak Naik KRL Ke Seaworld Ancol

Liburan Anak Naik KRL Ke Seaworld Ancol ~ Belum resmi libur tapi udah ke tempat wisata? Itu menjadi hal biasa asal ada ongkosnya, LOL. Setelah keluar bonus akhir tahun si dia dan dia bayar ini itu. Huhu, jadi bayar kewajiban dulu ye baru liburan. Hayooo jangan dibalik. Seperti biasa, akhir tahun menjadi sasaran empyuk untuk berwisata ditambah lagi kelar pandemik kan, liburan menjadi yang dinanti. Tahun ini ada kewajiban rutin contohnya membayar asuransi dan servis motor. Lalu kemana kita membuka liburan kali ini? #Eh. Nah kami memutuskan ke Seaworld tanpa memberi tahu anak-anak dari jauh hari. Sengaja, malam harinya baru deh dikasih tahu kalau besok mau diajak pergi. Ternyata mereka nagih ke pantai juga. Terakhir ke pantai waktu Kaina dan Ashika masih kecil, itu ke Anyer dan mereka nggak terlalu ingat. Yuks ah dilanjut, kali ini kami ber-5 naik KRL dari stasiun Tangerang. Malam harinya kami cek cuaca hari minggu, ada hujan tapi semoga nggak hujan yes. Gimana cara seru rempongnya naik KRL ke Ancol?

Stasiun Tangerang, Duri ke Stasiun Kampung Bandan

Perjalanan kami mulai pukul 06.30 WIB dari rumah menggunakan sepeda motor, saya naik kang ojek bersama Ugo sedangkan kakak-kakak bersama paping. Setibanya di stasiun kami langsung dapat kereta yang beberapa menit lagi akan melaju. Cuaca terbilang berawan sih tapi belum terik. Alhamdulillah anak-anak juga bisa dikondisikan walau masih cukup ngantuk saat dibangunin. Dari stasiun Tangerang menuju stasiun Duri untuk transit dan lanjut pindah kereta menuju Kampung Bandan. Hasil gugling sih paling enak turun di stasiun Kampung Bandan ya bukan stasiun Ancol, sebenarnya sih udah dekat banget itu kalau turun stasiun Ancol, cumanya kalau mau naik taksi rada putar lagi gitu. Jadi kami turun di stasiun Kampung Bandan pukul 8.30an deh kayaknya lanjut berjalan ke arah exit WTC Manga Dua. Alhamdulillah nggak hujan dan teriknya nggak bangetbanget.

Keluar Lewat WTC Mangga Dua, Naik Taksi Masuk Ke Ancol

Exit WTC Mangga Dua, anak-anak juga jalan kaki sambil bertanyea-tanyeaaaaa, kapan sampainya? Haha. Camilan, air putih cukup untuk seharian, baju ganti alhamdulillah dibawa kecuali makan siang ye. Okay lanjut jalan keluar melalui WTC Mangga Dua yang mallnya sepiiii. Sampai di pinggir jalan WTC Mangga Dua, paping pesan taksi online biru. Tak lama taksinya pun datang. Tadinya mau mencoba naik angkot tapi mengingat akses masuk Ancol yang luas jadi memutuskan pakai taksi aja langsung minta turun depan Seaworld. Kurang lebih biaya taksinya 25 ribu ya dari WTC Mangga Dua ke Seaworl Ancol.

Tiket masuk ke Seaworld harganya berapa sekarang? Gimana cara pesan tiketnya? 

Jadi beli tiket Seaworld malam harinya pesan tiket online melalu website resmi dulu ya karena memang gitu aturannya, bisa juga lewat Traveloka dkk nya barangkali ada promo, cek harga dan bundlingnya gitu siapa tau ada yang sreg, pada akhirnya pesan langsung di web ancol.com deh. Sempat lihat promo 85ribu harga 1 tiketnya untuk 4 orang tapi tertulis habis. Dan beli tiket 130 ribu per-orang untuk masuk Seaworld bayar via Gopay, ini sudah termasuk biaya masuk Ancol ya, kalau ke pantai Ancolnya tinggal cus ajaaah, kan gratis. Scan tiket di pintu masuk, taksi kami dari pintu timur.

Nunggu Seaworld buka

Kalau temans menggunakan kendaraan pribadi kena biaya masuk 25 ribu per kendaraan. Pas kemarin itu kan kami naik taksi dari WTC Mangga Dua, itu kena biaya 25 ribu, bayarnya digital semua, nggak bisa cash ya, cukup gunain QRIS babank masing-masing di pintu masuknya. Btw, kalau zaman dulu kata bapak taksinya gratis, bisa wara wiri gitu. Tapi sekarang udah kena biaya masuk walau antar doang sejumlah 25 ribu yes. Jangan lupa handphone dan saldo ya :)

Lanjut turun di Seaworld, belum pukul 09.00 pengunjung udah siap-siap masuk walau belum buka. Syukurlah kami sampai jam 9 kurang bisa foto sebentar dan makan camilan. Fotoin anak-anak di depan Seaworld ada Jakarta Birld Land juga. Pengunjung rela berbaris, kalau kami duduk aja menunggu pintu dibuka. Pagi itu saya lihat dari layar tvnya, jumlah pengunjung 100 orangan sedangkan kapasitas Seaworld 1000an orang. 

Petugas memeriksa tas-tas kami apakah ada makanan? kalau iya, bakal diamanin dulu. Saya bawa cukup banyak camilan dan minuman tapi nggak kelihatan, tertutup tas kecil dan jaket Ugo. Kami sendiri juga tahu kalau di dalam tidak boleh makan, camilan-camilan dibawa hanya untuk makan dikala waktu menunggu. Temans jangan lupa jaga hati kebersihan ya^^.

Okeee semua udah dicap oleh petugas, kami boleh masuk. Gelaaaaap euy, hahaha, udah lama nggak ke Seaworld. Namun anak-anak kayaknya pengin banget ke pantai, jadi nggak terlalu lama eksplor di dalam Seaworld, tapi kok saya udah pegal hihi. Di Seaworld nggak sampai 2 jam udah keluar. Beli merchandise? No, karena bawanya juga rempong kan. (padahal emaknya membujuk supaya hemat :P). Mending beli yang lain aja yaa kak, boneka udah banyak kan. Alih-alih emakkk.

Pindah rempongnya dulu

Naik Bus Wara-Wiri Ancol Gratis

Kami duduk dulu sebentar di food court Seaworld sambil ngemil snack yang dibawa. Habis itu jalan ke pantai dengan mencari bus wara-wiri yang disediakan Ancol. Bus ini GRATIS yaaa, bisa berhenti di titik-titik rekreasi yang kamu penginin. Dari Seaworld, berjalan ke arah depan kereta gantung. Bus wara-wirinya kala itu sepi, nggak ramai. Bapak supirnya juga baik dan ramah (#apasih ciggg) Okeeee, kami turun di pantai yang bagian ujung, bukan di tengah yang MCdonald itu. 

Bus Wara Wiri Ancol Gratis

Asyiknya pantai ujung Ancol, sepi nggak seramai yang tengah tapi memang jauh dari tempat makan. Pasirnya putih namun airnya ya gitulah kan namanya Ancol :D. Tapi anak-anak nggak mau udahan, selalu minta extra time. 

 

Keluar Ancol Naik Taksi, Makan Siang di AW WTC Mangga Dua

Berhubung udah terik banget dan masuk jam makan siang, anak-anak bilas deh. GRATIS juga untuk mandinya. Sedangkan kalau kamu nggak bawa tikar bisa sewa 25 ribu ya. Alhamdulillah baru terik banget setelah anak-anak udahan. Kami berjalan lagi untuk menunggu bus wara-wiri tapi ada taksi lewat dan kosong, pas banget sekalian aja memutuskan makan siang di luar kawasan Ancol. Biaya taksinya juga sekitar 25 ribu lagi ya karena pulang pergi ke tempat yang sama. Perut udah keroncongan banget nih anak-anaknyaaaa. Hari itu Ugo udah cukup kuat berjalan kaki. Kalau akak sih udah biasa jalan kaki tapi akak 1 suka lebih inces sekarang maklum mau ABG kali ye. 

Yap, jodohnya AW lagiiiii, kami makan AW di WTC Mangga Dua, pesan paket 6 ayam dan 4 nasi, 2 sup. Kelar makan, kami menuju stasiun Kampung Bandan lagi untuk sholat. Masya Allah kelar juga perjalanan hari itu, dimudahkan semuanya. Anak-anak kuat berjalan, good job hari dapat 8ribuan langkah. Besok-besok kita ke pantainya aja ya, jarak stasiunnya juga nggak sejauh kita ke Kota Tua waktu itu yang harus ke Manggarai dulu.

Saya sempat cari info tentang naik kereta ke Ancol lalu sampai sana naik apa?. Ada yang nulis bus wara-wiri cuma untuk event tertentu aja, ternyata enggak kok, itu masih ada. Bus wara-wiri gratis buat pengunjung yang nggak bawa kendaraan.. Yuk ah jalan lagiiiii. .

Nah singkat cerita Liburan Naik KRL Ke Seaworld Ancol kali ini, semoga artikelnya bermanfaat ya.