Hal Yang Dilakukan Ketika Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Hal Yang Dilakukan Ketika Sedang Tidak Baik-Baik Saja ~ Kalau ada yang tanya "Halo apa kabar?..."  Biasanya kamu jawab apa?. Mungkin jawab gini ya? "Alhamdulillah, ku baik-baik ajaaah." Apa benar saat itu kamu baik-baik saja? Ya secara fisik mungkin baik, apakah secara mental juga ok?! Terkadang hidup kan nggak selamanya HAHA HIHI. Ketika sedang tidak baik-baik saja, saya pernah nangis di motor? Yes, i did, itulah kenapa enaknya pakek helm, selain menghindari sinar matahari yang dianjurkan sama si mamah, HAHA. Jadi mau bahas ketika kamu sedang tidak baik-baik saja, apa sih yang dilakukan biar nggak out of control? Nanti bisa komen di bawah juga ya, gimana cara kamu mengatasi diri ketika sedang tidak baik-baik saja.

Iya, kadang air mata tuh nggak bisa tertahan lagi dan nggak pengin anak-anak tau kalau ibunya sedang tidak baik-baik saja. Rasa lelah yang menumpuk, yang kadang nggak share kemana-mana. Emosi sendiri, mengendap jadi burnout. Apalagi kalau mau datang bulan. Sebaiknya kenali siklus bulanan kamu atau pasangan kamu. Pas menjelang PMS sih biasanya saya agak KZL dan gampang esmosiiih djiwa. Padahal kalau biasanya, yaudah santai aja. 

Ada ungkapan "tidak semua orang menjadi tempat yang tepat untuk mencurahkan keluh kesah kita." Totally agree. Bisa-bisa salah tempat dan akhirnya malah runyam, ngomong A malah jadi B, ngek ngooookkkk. Capek!

Seringkali saya hanya cerita ke pak suami. Kadang kacian sama suami kalau dengerin cerita yang yaudahlah tapi juga saya nggak kuat nahannya  LOL. Terus yaudah nggak jadi kacian deh :)). Nyari aman dan nyaman, curhat di tempat yang tepat.

Banyak hal yang nggak terduga, contohnya perlakuan orang-orang, bahkan orang terdekat sekali pun. Mereka bisa dengan santainya bertindak yang enggak bikin nyaman. Mungkin karena beda cara pandang dan gaya bercanda. Gesekan-gesekan muncul dan yaa kita hanya bisa menjauh.

Ketika sedang tidak baik-baik saja, sharing aja kadang nggak cukup. Ada hal lain yang biasanya saya lakukan, sekilas biasa aja tapi sungguh berarti buat saya kalau ini dilakukan:

Berdo'a sambil nangeeees

Nggak bisa dipungkiri, i'm weak. Terus terang mau nangis di sajadah udah kejar-kejaran waktunyanya sama bikin sarapan. Nggak ada daya dan kekuatan lagi tanpa berdo'a. Selalu berdo'a karena bisa dilakukan di mana aja dan kapan aja. Sering bertanya kenapa begini dan begitu. Tapi balik lagi pegangan, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang apalagi ketika sedang tidak baik-baik saja.

Menulis

Dari kecil punya banyak teman yang suka curhat tapi jadi tempat curhat aja gitu, jarang curhat balik. Memang seringnya nulis di buku diari, kala itu. Dan ada hikmahnya, sekarang bisa jadi penulis di blog sendiri :)) Menulis melepaskan unek-unek biar nggak enek. Saya percaya setelah menulis, bisa sedikit atau banyak membaik. Saya juga bisa cranky kalau tidak ada waktu untuk menulis.

Mendengarkan Musik

Walau menurut saya ini sifatnya sementara, mendengarkan musik sejenak bisa membantu healing sikit. Apalagi kalau sambil karaokean. Heheuu. Setidaknya bisa cooling down dan menyalurkan kepenatan lewat lirik lagu.

Sharing

Ada kan yang hanya ingin didengarkan, ya tentu kalau suara kita didengar jadi merasa nggak sendirian. Bersyukur sih kalau ada solusinya. Tapi nggak selalu minta solusi kok, cuma didengar aja cukup senang dan rasanya plong. Kadang nih udah sharing, malah dibandingin. LOL. Nggak gitu cara mainnya ah :P

Menyibukkan Diri

Ini bisa jadi alternatif sekali karena sibuk aja terus sehingga abai dengan hal-hal yang nggak ngenakin. Sibuk baca atau sibuk ndrakor misalnya?. Iyaa bisa ajaaa 😀. Sibuklah dengan hal yang positif dan membahagiakanmu. Yuuk.

Paling nggak enak kalau lagi datang bulan ya, sensi dan segalanya. Heuhhhh karena saat haid belum bisa sholat 5 waktu, banyak godaannya buat esmosih. Dan ketika sedang tidak baik-baik sajaaa ya gitu deh. Sabaaar ya^^.