Cara Membuat Foto Produk Sendiri Supaya Menarik ~ Foto suatu produk itu sangat penting. Pasalnya pembeli tertarik dengan foto. Memang foto itu salah satu koentji ya. Namun apakah pemilik usaha bisa foto produknya sendiri ? sebenarnya bisa saja. Nah gimana ya caranya foto produk sendiri? Waktu itu sempat sharing ke UMKM tentang foto produk untuk instagram. Materinya juga saya ambil dari beberapa workshop yang pernah saya ikuti. Saya sharing diwadahi oleh akun BiznizKita.
Ceritanya gini, kala itu saya ditawari untuk sharing tentang foto produk untuk instagram. Sharingnya melalui aplikasi Zoom. Baru kali ini saya sharing knowledge tentang fotografi lewat lisan ya haha. Biasanya kan saya sharing pakai tulisan di blog. Saya mencoba memberanikan diri untuk di muncul depan camera #halaaah. Mudah-mudahan bermanfaat ya.
Jadi foto untuk produk yang akan dijual tuh sangat penting ya. Bagus atau nggaknya foto sebuah produk cukup menentukan daya tarik pembeli.
Manfaat Foto Produk Yang Menarik
Foto sebuah produk memang harus dibuat semenarik mungkin. Bisa menggunakan camera professional atau handphone. Penting untuk tahu dasar fotografi lalu kenali karakter produk sendiri. Selain untuk menarik pembeli, foto produk yang bagus berfungsi untuk personal branding.
Untuk pelaku bisnis, berikut ini cara membuat foto produk sendiri supaya menarik:
Cara Foto Produk Yang Menarik
Konsep Foto
Hal pertama kali yang harus dimatangkan adalah konsep foto. Konsep foto nantinya juga menentukan, apa saja sih properti yang digunakan. Menentukan konsep foto sebenarnya cukup simple.
Begini contohnya, kalau produk kamu adalah selai roti, bisa buat konsep foto sedang sarapan. Selai bisa dipadukan bersama roti dan secangkir teh. Karena pagi hari pilih background warna netral seperti putih. Beri sentuhan warna hijau atau aksesoris hijau pada foto karena hijau bisa membuat lapar dan segar.
Belum punya lighting? bisa maksimalkan cahaya matahari. Cari lokasi di sudut rumah yang cukup cahaya. Biasanya di dekat jendela atau juga bisa dilakukan di teras. Untuk foto menggunakan cahaya ilahi bisa dilakukan di pagi hari sampai jam 11. Kadang kan pagi jam itu sudah terik juga ya. Untuk foto siang/sore hari jam 2 sampai jam 4. Hindari foto dalam keadaan mendung ya.
Properti Foto
Segala sesuatu dalam foto di luar produk itu disebut properti foto. Properti sesuaikan dengan konsepnya ya. Pilih properti yang berhubungan dengan produk, misalnya produk sambal, properti bisa berupa cabe, bawang, tomat. Perlu diingat, jangan sampai properti mengalahkan produknya.
Bisa juga pilih background berwana gelap untuk subjek yang berwarna cerah agar dapat menonjolkan warna, bentuk, dan teksturnya.
Tambahkan aktivitas pada foto, misalnya menuang, memotong
Komposisi
Penempatan subject foto. Terdapat banyak komposisi dalam fotografi. Untuk memudahkan munculkan grid setting pada camera. Berikut contoh komposisi yang bisa dilakukan. Kalau teman-teman suka komposisi lain ya nggak apa. Berikut ada contoh s curved, rule of odds, triangle, line, DOF, negative space. Kalau minim properti bisa nih gunain negative space.
Angle Foto
Pengambilan gambar juga menentukan lho dalam foto produk. Kuncinya adalah kenali karakter dari “Hero” dan tentukan bagian mana yang ingin ditonjolkan.
Jadi pengambilan angle tiap produk berbeda ya. Misalnya foto soto daging, lebih baik gunakan angle 45 supaya bisa menampilkan isi dalam mangkuk. Yuk bahas satu per-satu.
Angle bisa pilih Eye level, 45 derajat, BEV (bird eye view).
Eye Level: Pengambilan foto, mata sejajar dengan produk.
Contoh untuk produk seperti kopi dalam botol, bisa pakai angle eye level untuk memperlihatkan packaging dan nama brandnya.
|
Eye Level |
|
Eye Level Untuk Produk Gamis supaya menampilkan model dan motifnya |
45 derajat
Contoh untuk produk makanan seperti sop iga seperti gambar di bawah.
Isi mangkuk dengan isi dan kuah jangan terlalu banyak sehingga nampak isi mangkuknya ya. Untuk produk makanan memang perlu detil. Pengalaman foto mie, siapkan dulu settingannya, kalau sudah pas baru deh masak mienya biar nggak keburu melar π
|
45 derajat |
BEV (bird eye view)
Pengambilan dari atas. Temans juga biasa mengenalnya dengan istilah flatlay. Kalau BEV ini bisa untuk produk dengan konsep ootd juga ya.
|
Bird Eye View |
Edit Foto
Edit foto adalah tahapan paling akhir. Aplikasi untuk editing diantaranya Snapseed, Picsart, Lightroom dll.
Jangan terlalu banyak melakukan editing hingga menyebabkan foto nampak tidak alami ya.
Untuk produk fashion perhatikan warna foto dan warna asli produknya, jangan sampai hasil editnya berbeda jauh dengan warna asli produknya.
Sebelum memilih foto, istirahatkan mata sejenak, beri jeda. Kalau langsung pilih nih kadang suka pusing dan bingung sendiri. Pengalaman pribadi π
Dari semua teori di atas nggak perlu dihafalin sih. Cukup dipraktikkan. Misalnya mau latihan foto dulu nih, foto minuman atau kue jajanan pasar ya kuenya beli di pasar aja π ndak usah bikin yang penting latihannya yes. Cari referensi dari instagram atau pinterest juga banyak banget. Search di pinterest sesuai produk yang mau difoto, nanti tinggal modifikasi saja ya. Yaudah deh mulai fotonya yuk.
Nah buat temans yang punya produk usaha, silahkan praktik ya. . Semoga dimudahkan selalu. . Amiin. Semoga tulisan Cara Membuat Foto Produk ini bermanfaat ya. .
waaah musti banyak belajaar nih dengan dirimu mba. Aku juga sukaa foto produk yang aku pakai tapi bukan komersial
BalasHapusIyaa aku pun juga mbaa.. aku masih belajar nih mba in π
Hapusfoto-foto kamu mah dari dulu memang bagus, editannya juga mulus, tone-nya nyaman buat diliat. makasi ya udah berbagi ilmu cara membuat foto produk sendiri jadi lebih menarik
BalasHapusMakacii mba aie..semoga bermanfaat yaa
HapusGemes2 banget mak fotonya, saya juga mulai nyicil nih alat untuk menunjang foto supaya ciamik heuheu.. Selama ini cuma punya satu bekgron aja warna putih π€£
BalasHapusSemangat mak nanti nambah biasanya kalau udah suka hehe. Jadi lebih dari 1..
HapusTerima kasih sharingnya, Mbak. contoh-contoh anglenya jelas banget, jadi ada bayangan kalau mau bikin foto produk nih.
BalasHapusSama2 mbaa.. bisa dipraktikkan yaa kalau foto produk
HapusAsik, asiikk, senangnyaaa kalo baca postingan seperti ini
BalasHapusjadi terpantik smeangat untuk belajarrr terus
makasiii
Sama2 mbaaa.. masih belajar terus aku pun
Hapuswaaah kereeen mba ucig. Aku pernah ikut kelas fotografi dasar. Tapi mungkin krn bukan passion ya...jarang dipraktikkan ya makin tumpul lah ilmunya.
BalasHapusNyimak teori kayak gini jg asik. Tapi praktiknya sering ambyaaar hahaha
Iyah kalau suka dilakukan terus mba heheuuu kecuali saat aku tidak mood π
HapusAku fans hasil foto kerenmu di IG lho say...mesti berguru akutuuu
BalasHapusMaka artikel ini aku bookmarked ya, mesti dibaca pelan-pelan karena ku baru bangets belajar
Memang menantang ya belajar membuat foto produk itu
Mbaaa masya Allah ☺ iya mba sila dipraktikkan ya mba Dian.. pasti bisa πͺ
HapusCakep-cakep fotonya...Buatku foto produk tu tantangan banget.. Apalagi makanan..masih belajar banget nih..
BalasHapusWah bagus foto-fotonya. Foto produk yang bagus memang akan menarik lebih banyak pembeli. Pepotoan seperti ini harus sering praktek ya, belajar dan praktek. Aku masih asal aja sih motretnya, belum paham soal lighting dll nya itu :D
BalasHapusKudu banyak praktik ya Mak .. kelemahan saya inih .. pengen belajar fotografi tapi masih malas latihan padahal harus banyak praktik.
BalasHapusmantul lah Uciii...pantesan potona keceh2 nih. Ternyata punya basic ilmu photografi dan udah master pulak sbg narsum. aku malah blom banyak paham soal teknis di kameranya...makanya pake auto muluh hahaha
BalasHapusCakep-cakep banget itu fotonya. Sebetulnya gak perlu tempat yang luas, ya. Asalkan punya konsep. Cuma ya itu, saya suka rada mentok di konsep
BalasHapusWah, jadi tahu ternyata foto produk yang kece itu ada triknya ya. Kadang aku juga suka bingung kalau mau foto produk, mana yang harus ditonjolkan. Sekarang jadi tercerahkan. Thank for sharing ya mba..
BalasHapuswahh ada aturan aturannya ya, klo tahu ilmunya gini bikin foto sendiri tetap kece ya. makasih ilmunya ya mbak
BalasHapusBagus-bagus banget hasil fotonya.
BalasHapusBeneran deh kalau cuma di baca aja, kurang bermanfaat yang dituliskan ini. Harus dipraktekkan biar makin terampil dan bisa bikin foto produk seperti gambar-gambar di tulisan ini
Fotonya cakep semua, memang harus banyak latihan ya biar hasil foto semakin bagus.. Kalau mager dan nggak pede melulu kapan bisanya ya..
BalasHapusPas banget ini postinganya buat aku yang belum bisa foto pdoruk. bingung juga cara mengatur preperti. Edit foto pakai snapsheet juga masih asal-asal. Kadang aku cuma ngambil foto sedikit hihihi padahal belum tentu terpakai jadi harus ulang lagi deh atau pakai seadanya
BalasHapusYeay saya juga senang fotografi sekarang dan berusaha agar tampak cantik dilihat setidaknya oleh pemberi kerja/brand. Karena dari foto bisa bermakna luas sekali.
BalasHapusAahhh...makasih banyak tips Poto priduknyaa
BalasHapusLengkap banget, siap mempraktekkan, ku suka poto2 dan mood kadang mempengaruhi juga kalo lagi males suka males motret hahaaha
Baiknya mba mau sharing rahasianya nih jadi tau deh apa aja yg perlu diperhatikan dalam foto produknya
BalasHapusYang paling susah ngatur posisi mesti banyak belajar aku mba walaupun dah banyak khusus photography,, kadang Cari referensi dulu baru fotoπ€¦
BalasHapusAku suka pakai eye level dan bird eye, sisanya aku msh suka bingung cara biin supaya begron atau bendanya gak terlihat mring hehe
BalasHapusEmang kduu banyak berlatih ya mbak :D
Lengkap nih sharing2 soal komposisi fotonya, kadang suka keabisan ide mau nata kayak gimana tapi setelah baca ini jadi dapet ide
BalasHapusLangsung latihan nih mbaa... seneng aku baca artikel ini, jadi mencerahkan banget untuk yang nol ilmu fotografinya kayak aku. Thanks yaaa...
BalasHapus