Alasan Kenapa Dia Nggak Follback, Followback Kaka?~ Loh loh, judulnya kok gini? Beberapa orang bilang, "Ih mau marah ah saya mah kalau nggak followback." Maming sarankan jangan marah. Baca dulu deh, siapa tau kamu nemu alasannya. Mungkin salah satunya karena itu, bukan karena benci. Lanjut baca kenapa dia nggak followback kamuuu.
Social media itu kan luas kebangetan ya, jangan geer kalau orang nulis caption atau ngetwit buat nyindir kamu. Heuw. Kalau cara berpikir kamu kayak gitu dalam main socmed, bakalan keki. Saran saya untuk menyehatkan jiwa raga, bisa hide story dan mute. Biar kita baik-baik sajalah dalam dunia nyata. Supaya saling nggak tau apa-apa. Atau juga biar kita nggak sok tau. Adil bukan? Karena saya pribadi hanya ingin saling menjaga bukan berarti membenci.
Well, balik lagi nih kenapa nggak follback kaka? Pasti banyak alasan untuk nggak followback. Banyak juga yang jadi ribut hanya karena nggak difolbeeeek.
Baca : Masak Cepat, Sehat dan Enak
Alasan Kenapa Dia Nggak Follback, Mungkin kaka itu nggak follow back kamu karena beberapa hal berikut:
Notifikasi Bertumpuk
Jadi nih jangan marah dulu ya kalau kamu nggak difollback kakaaak! Bukannya nggak cinta tapii notifikasinya ketutupan. Nah yang alasan ini sih sering kejadian di saya. Kadang nggak ngeh kalau di follow sama orang yang kita kenal di dunia nyata. Bukannya suombong, cuma notifikasinya aja yang ketumpuk. Daaan setelah sekian lama baru tau kalau difollow hihi. Maafkeunlaaah.
Tidak Saling Kenal
Biasanya kalau nggak kenal ya nggak follback atau akun jualan apa gitu yang kurang saya minati. Cuma ya kalau blogger biasanya memang saya follback atau dari satu komunitas yang sama seringkali auto follback. Kalau dia nggak follback ya sudaaah, tabah aja haha. Mungkin dia memang selebgram. Huhuy. Pernah banget kan ngalami unfollow padahal dia minta follback tapi yasudahlah saya mah selow.
Nggak Suka Kontennya
Kenal tapi nggak suka kontennya? Ada. Nggak kenal dan nggak suka kontennya juga ada. Intinya dia nggak suka konten kamu lah pokoknya. Hiks sedih. Ibaratnya mah kamu bukan tipe dia. Jleb. Btw, jangan sedih dong. Jalan keluarnya, kamu bisa upgrade skill isi konten instagram kamu, itu kalau kamu mau. Kalau nggak? Ya bebas aja.
Biar Followingnya Lebih Dikit
Keren katanya mah kalau following dikit. Bagi beberapa orang sih gitu. Ah tapi saya nggak sepaham. Balik lagi ke kontennya seperti apa, itu indikator cakep buat saya ikuti. Walau nggak difollback kang Armand, saya tetap follow. #hiaaa
Nggak Diminta Follback, Yawis
Ada banget, nunggu diminta dulu meskipun dia tau kamu follow duluan. Heheeuu. Saya pernah deh minta sekalinya itu, dilalah orangnya nyeleb banget. Kapok deh, haha. Eh terus besokannya ketemu di event. Kejadian ini sudah lamaaaa syekali.
Nggak Mau Aja
Ya nggak boleh maksa dong. Hehe. Kalau yang ini sih salah satu alasan saya nih. Kenal sih tapi nggak mau aja dan bukan mahrom. Kalau kang Armand memangnya mahrom? Ya tapi itu mah beda. LOL.
Saya pribadi kalau ada beberapa orang yang saling kenal dan dia nggak follback saya, ya okay aja. Kok bisa sih? Karena hidup ini terlalu singkat buat ngurusin follback, unfollow, block dkk. Jadi gimana gimana? Clear kan? Kalau kamu kenapa nggak follback?
hai mbak! apa khabar? waduhhhh lama sungguh saya tak mampir ke sini. mbak sihat ke tu? harap2 begitulah. maaflah sudah lama saya tak bertanya khabar dan hari ini baru dapat semangat dan momentum untuk kembali berblog. jika berkelapangan, sudi sudilah mampir ke blog saya ya! kita bertegur sapa seperti dulu ;-) see ya!
BalasHapusHai.. alhamdulillah kabar baik.. siap terima kasih
HapusHalo Mbak Uci, sudah lama tidak berkunjung ke sini.
BalasHapusSaya mirip juga sih dengan Mbak, follow atau follback itu tergantung kontennya, kenal atau tidak, dan jangan baper kalau tidak difollback atau difollow. Kalau ada yang tiba-tiba unfollow saya, ya saya unfollback juga. Hahaha.
Baperan juga dong!
Hai.. eh aku nggak marah klo nggak difollowback kok 😄
HapusKalau saya sering baper di IG karena temen-temen lama saya sering lihat instastory saya, tapi kalau post di feed nggak di like >,<
BalasHapusTapi saya follow mbak kok di Instagram :D
Sekian purnama, sungguh baru kali ini bisa ketemu disini dan nengok langsung rumah mayanya Uci. Iya bener banget, notif ketumpuk kayaknya sering jadi pemicu utamanya. Belum lagu kalau udh lama banget g buka IG lagi, mana tahu ada yg follow. Terus pernah juga dimention di grup lagi karena g polbeck, sementara mereka kasihnya link IGS yg aku g lihat2 profilnya kalau blm follow2an wkwk. Ya intinya adalah, kalau dia g polbeck dan kita ngerasa rugi unfoll aja sih 🤣🤣 so simple wkwk
BalasHapusKenapa aku ga mem follback orang yang mem-follow aku, itu Krn bbrp alasan juga. Aku cek feed nya, dan isinya cuma screenshot tulisan2 quote.kalo cm 3-4 gpp yaaa. Tp ini semuaaaa. Lah ga enjoy ngeliatnya :p
BalasHapusTrus pernah LG yg follow minta di folback, tp pas aku liat Ig nya, ada tulisan gini di profile, "yang ga follback awas!" . Blm apa2 udh ngancem bok hahahahha.. dan aku lgs block orgnya. Ga butuh sih difollow orang2 begitu.
Pernah juga liat feed org isinya politik. Menghina2 1 kelompok tertentu, dan meninggikan kelompok yg lain. Maleeees yaaaa mba kalo feed begitu nyampe di kita juga. Negatif yg bisa menular. Dan aku ga tertarik follow org seperti itu.
Dan sama sih, aku juga ga bakal baper kalo ada temen ga follow back aku. Ini masalah selera. Yakali kita maksain orang utk follow apa yg kita posting :D. Aku kepengennya orang2 follow kita Krn memang mau , bukan Krn diminta :D.
pada saya tiada paksaan dalam follow/followback...itu pilihan masing-masing
BalasHapus