Catatan Trimester Ke-3 Pada Kehamilan Ke-3

Catatan Trimester Ke-3 Pada Kehamilan Ke-3 ~ Adaaaa saja PR yang dibawa sepulang kontrol kehamilan dari dokter. Maunya sih nggak ada PR apa-apa hehe. Tapi Allah berkehendak lain. Alhamdulillah letak plasenta agak bergeser meski sedikit. Masih banyak harapan huhu. Dan PR harus senam sujud karena posisinya sungsang. Jadi teringat masa hamil anak pertama. Saya harus nungging-nungging demi bayi nggak sungsang dan alhamdulillah berhasil saat hamil pertama. Now, harus senam sujud, nungging lagi deh. Kalau hamil ke-2, saya nggak mengalami sungsang. Selain posisi bayi yang harus diperhatikan, saya juga harus menaikkan HB. Lagi-lagi HB saat hamil. .? HB alias Hemoglobin, oh noooo. . Jadi mau cerita-cerita tentang Trimester ke-3 Pada Kehamilan ke-3, sedikit catatan pribadi.

Hb berfungsi untuk membawa oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Selain itu, Hb juga berfungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam tubuh.

Waktu menjelang lahiran anak ke-2, saya bermasalah juga dengan nilai HB yang di bawah normal. Pasca melahirkan, saya langsung tranfusi darah. Kata paping, muka saya sudah pucat sekali. Ya saya hanya merasa capek, lemas, nggak bertenaga. Pusing sih nggak ya.

Entah kenapa sabtu lalu dokter Hasta meminta saya untuk cek darah? Padahal tidak ada keluhan apa-apa yang saya rasakan. Hmm, kemungkinan sih karena saya ada riwayat HB rendah ya sebelum melahirkan. Seperti ingin mempersiapkan kondisi sebelum lahiran. Jadi jaga-jaga dari beberapa bulan sebelum melahirkan.

Setelah di cek HB, jreng-jreng.. angkanya jauh dari normal. HB normal minimal 12, sedangkan HB saya hanya 8.5. Memang sih HB rendah katanya hal biasa pada wanita hamil. Tapi nilai HB saya cukup jauh. 

Nggak terasa pusing, saya pikir kecapekan terus bawa istirahat, membaik lalu ya capek lagi. Ya gitu sih siklus kegiatan harian saya. Mengontrol rumah, anak-anak, dan perintilan lainnya hehe. Maklum nggak ada ART di rumah, jadi semua ngerjain sendiri dan dibantu paping jaga anak-anak kalau weekend.

Memasuki trimester ke-3, cek kandungan sudah mulai 2 minggu sekali. Masalah HB, dokter menyarankan minum jus bit atau terong belanda setiap harinya. Menaikkan HB tidak cukup dengan waktu sebentar. Sebulanan ini dokter bilang, harus berusaha ngejar. Selain minum jus bit, saya harus minum vitamin penambah HB mereknya Prenamia.

Beberapa makanan lain untuk menaikkan HB seperti daging merah, sayuran hijau, tapi dokter Hasta menekankan jus bit atau terong belanda untuk rutin dikonsumsi. Baru beberapa hari ini sih minum jus bit. Baru sempat bikin karena Ashika sakit. Wah pokoknya minggu ini melelahkan deh buat saya. Alhamdulillah hari ini Ashika sudah membaik.

Trimester ke-3 banyak yang harus dipersiapkan sih. Selain mental, fisik juga harus dijaga. Di trimester ke-3 kehamilan, sudah mulai cek detak jantung bayi. Pokoknya banyak-banyak berdoa deh >.< 

Catatan untuk ibu hamil saat Trimester ke-3 saya coba tuliskan ya:

1. Jaga Kondisi Tubuh
    Tubuh kita, ya kita pasti tahu kapan dia memerlukan istirahat. Kalau dirasa perlu jeda dari kegiatan, coba istirahat sejenak. Sebenarnya ini notes juga untuk saya. Kadang maunya ngerjain macem-maceeeem. Terlalu aktif, pecicilan :)) Intinya saat lelah, istirahatkan tubuh.

2. Perhatikan Asupan Makanan
    Memang sih biasanya kita semakin nafsu makan saat trimester 2-3. Tapi jangan sampai kalap. Seimbang sih kalau bisa. Jangan sampai kekurangan makan, apalagi karbohidrat karena saat melahirkan kita butuh ekstra tenaga banget. Konsumsi air kelapa, kurma, buah jeruk, hmmm sepertinya itu paling mudah menurut saya. Selain mudah, manfaatnya sangat saya rasakan. Ketika dokter bilang, air ketuban agak keruh, atasi itu dengan mencoba konsumsi air kelapa, kurangi santan dan makanan manis. Alhamdulillah berhasil. Nah jadi sangat penting asupan makanan untuk tubuh.

3. Kontrol Janin
    Ketika semakin besar, pergerakan bayi juga lumayan hebat. Biasanya nanti kita akan dikasih kartu monitor gerakan janin. Kontrol kandungan juga semakin intens. Mulai dari 2 minggu sekali di 28 week menuju 32 week lalu lanjut 1 minggu sekali.

4. Persiapan Persalinan 
    Sudah tahu mau melahirkan di mana? Oke, nama anak? belum hihi. Saya mencoba buka-buka kembali perlengkapan bayi alias new born. Di 7-8 bulan kayaknya waktu ideal untuk menyiapkan perlengkapan bersalin ya. Tubuh juga terasa belum begitu berat. Selain itu kita bisa memikirkan apalagi yang kira-kira kurang dari jauh hari.

5. Siapkan Suami Siaga
    Kenapa ada list ini? :P ya pengin doang, hihii.. kalau bisa suami harus siaga. Support system utama deh yaaaa. Karena kan anak adalah titipan untuk sang istri dan suami. 

Nah, kayaknya catatan kehamilan trimester ke-3 segini dulu. Mungkin ada yang mau nambahin, sok atuh.