Mengenal Karakter Anak Melalui Finger Print Test ~ Beberapa waktu lalu di sekolah Kaina ada finger print test. Saya sih nggak terlalu ingin ikut. Ya sekedar untuk anak-anak aja, oke deh. Berapa sih biayanya? Dengan biaya 80ribu rupiah per-anak terbilang cukup murah kan. Pengambilan sidik jarinya pun cepat sekali. Saya daftarkan juga adik Ashika untuk mengetahui gimana karakter dia. Paping juga penasaran sih sama karakter Ashika melalui finger print test ini. Seperti apa sih tes melalui sidik jari?
Setelah pengambilan sidik jari yang cukup singkat, ibu jari kanan kiri dan telunjuk kanan kiri, psikolog memberikan hasil secara jelas melalui persentasi. Sebenarnya finger print test ini digunakan untuk apa? Nah, saya setuju sekali dengan pemaparannya, orang tua yang bijak dan guru harus mengetahui, mengenal karakter dasar, pola pikir dan potensi anak-anaknya. Dari sidik jari inilah bisa terlihat kecenderungan anak ke arah mana. Dan saya pribadi melihat memang hasil tersebut sesuai dengan kepribadian anak Kaina dan Ashika.
Masalah yang dihadapi seputar anak sebenarnya ya dari dulu nggak terlalu berubah yaaa.
Saat anak-anak usia Play group, TK, SD masalahnya adalah anak sulit konsentrasi, cengeng, sulit diatur, tidak respek pada orang tua, belajar malas-malasan, main games, manja, orang tua tidak tahu harus ambil les apa, tidak bisa bersosialisasi, terlalu ikut-ikutan orang, dan tidak percaya diri. Ada yang mengalaminya kah? hihi.
Sedangkan masalah anak usia SMP-SMA/SMK adalah masa pra remaja dan remaja, sulit menentukan jati diri, tidak tahu mau masuk jurusan apa, banyak ikut-ikutan teman dan lebih percaya teman, tidak punya rasa hormat pada orang tua, terlalu banyak socmed dan pacaran dengan orang yang baru kenal, banyak berbohong, suka mencari perhatian, tidak tahu potensi dan ragu-ragu, emosi tidak terkontrol.. dan masih banyak lagi. Huew ternyata cukup banyak yah. Ini saya copas dari materi sang psikolognya ya ^^.
Sedangkan masalah anak usia SMP-SMA/SMK adalah masa pra remaja dan remaja, sulit menentukan jati diri, tidak tahu mau masuk jurusan apa, banyak ikut-ikutan teman dan lebih percaya teman, tidak punya rasa hormat pada orang tua, terlalu banyak socmed dan pacaran dengan orang yang baru kenal, banyak berbohong, suka mencari perhatian, tidak tahu potensi dan ragu-ragu, emosi tidak terkontrol.. dan masih banyak lagi. Huew ternyata cukup banyak yah. Ini saya copas dari materi sang psikolognya ya ^^.
Faktanya, Finger print atau tes sidik jari ini hasilnya tidak akan berubah. Memang agak beda kalau kita melakukan psikotest. Setiap anak memiliki hasil yang unik dan berbeda. Tidak ada hasil yang bagus atau lebih buruk.
Manfaat finger print test/ tes sidik jari ini adalah:
- Melihat karakter asli anak, baik itu positif ataupun negatif
- Melihat potensi terpendam
- Untuk mengetahui jurusan sekolah atau kuliah yang direkomendasikan
- Mengetahui pekerjaan apa yang direkomendasikan
Well, saya setuju dengan pemaparan sang psikolog kalau test sidik jari ini ditujukan untuk mengetahui potensi anak dan memperbaiki karakter supaya masa depan semakin baik. Semua digunakan untuk memperbaiki karakter. Kalau saya juga mengambil positifnya dari tes ini karena kan tidak ada yang pasti. Misalnya anak-anak ada masukan karena kekurangannya ya kita poles di sana. Saya dan paping terima kok. Semua hasil juga kecenderungannya mendekat ke anak-anak.
Orang tua memang sudah seharusnya membantu anak meminimalisir kekurangan atau kelemahan anak serta mengoptimalkan potensinya. Ah ini juga masih menjadi PR bagi saya^^. Setelah finger print test atau tes sidik jari, saya menjadi tahu yang harus diperbaiki dan potensi apa yang harus digali lebih lanjut untuk anak-anak. Dan harus menabung demi pendidikan mereka :) semangat ya untuk semuanyaa.
Baca Juga : Cara Marah Yang Efektif Terhadap Anak
Wah nanti klo ada tes sidik jari, Gen mau ikutan. Thank you Maming❤️
BalasHapusIyaaa.. aku ambil positifnya aja mamiii Gen 😁 sami2
HapusFinger print ini sebenarnya pro kontra mb Ucig, aku sempat tanya dosenku yang di Belanda ttg ini dan pendapatnya persis seperti yg aku fikirkan hahaha..
BalasHapuskasih tau ga ya?��
yang penting adalah anak hepi pun ortu tahu treatment terbaiknya
semangat yeay
Okituu yaa 😃 gpp aku memang awam.. tapi nggak terlalu pusingin ttg pro kontranya teh Bellaa. Cuma mencoba kenal karakter anak dari sidik jari 😃 apa pun hasilnya, bakat minat anak semua bisa diasah kan. Nggak terpaku hasil tesnya.. makasih yaa teh Bella, smangat jugaaa
HapusAku pribadi termasuk yang kurang percaya sih sama kondisi fisik yang menentukan kecerdasan, kepribadian dan mental
BalasHapusKatanya bisa ditebak dari golongan darah..
dari sidik jari,..
dari garis tangan..
dari bentuk muka...
menurut ku itu sama aja kayak nbak karakter dari zodiak.
aku sih yakinnya segalanya itu hasil proses. Bisa proses sosialisasi nya lewat kelaurga dan lingkungannya, bisa proses belajarnya di sekolah, bisa dari opla asuh, dll
but yah, walau memang banyak yang cocok sih ini hasil fingerprint dan golongan darah itu
Tapi kalau tujuannya cuma sekedar tau lalu jadi termotivasi untuk melakukan effort memperbagus di suatu bidang, positif positif aja sih menurutku mbaak. yang penting gak sampe kita yakini kayak ramalan aja kan yaaa ^^
Iya Aul terpenting nggak meyakini itu.. ambil yg baik2nya aja. Setujuuu banget
Hapus