Seandainya Memiliki Anak Laki-Laki

Seandainya Memiliki Anak Laki-Laki ~ Sudah move on belum dari film Dilan? Ng, mau move on atau nggak sih itu hak setiap orang ya. Jangan dibikin ribet. Hehe. Siapa yang nggak meleleh lihat Dilan aka Iqbal CJR di film tersebut. Sosok Iqbal jadi ngaruh banget buat Milea-Milea nonton lebih dari 1x. Lalu banyak yang akhirnya, berlomba beli buku Pidi Baiq. Apakah kamu termasuk diantaranya? Ya kalau nggak juga gpp, nggak dosa haha. Btw, bukan mau ngomongin Dilan lagi, tapi saya mau berkhayal sejenak. Tentang memiliki anak lelaki. Silahkan dilanjut bacanya atuh.

Seandainya punya anak laki-laki.. Wheew. Di siang yang cukup mendung gundah gulana, saya ingin berandai-andai sedikit, boleh ya. Sekarang kan saya hanya memiliki dua anak yang semuanya adalah perempuan baik-baik ^^. Kata teman, coba lagi deh hamil yang ketiga, kali dapat anak cowok sama seperti dirinya, haha. Ada yang berhasil, pun juga ada yang nggak. Padahal, saudara kandung paping itu cowok semua, keponakannya ya cowok juga. Memang kan itu rahasia ilahi.

Ada yang bilang juga, asyiklah kalau punya anak cewek doang. Punya anak laki-laki tuh sesuatu banget. Ampuuun deh rusuhnya, bandelnya. Saya hanya bisa, komen, "oya? gitu ya?". Lha adik Ashika cewek tapi lumayan rusuhnya, beberapa barang dicemplungin ke got kalau dia nggak diperhatiin. Faraaaah kan permisaaaa. Last thing yang adik Ashika cemplungin adalah kalkulator saya. Untung bukan handphone. Duh, nyalinya gede banget anak itu, entahlah nurun dari mana. Haha. Cuma bisa ketawa geli kalau ingat kelakuan Ashika. SABAR-SABAR. .

Baca Juga : Mendidik Anak Itu Nggak Mudah, Tapi Jangan Pernah Menyerah

Jauh sebelum menikah, nggak pernah bayangin mau punya anak laki atau perempuan. Tapi setelah adik Ashika lahir, ya banyak yang menyemangati saya tanpa dibayar sepeser pun buat hamil lagi. Hehe. Alhamdulillah kalau begitu adanya.

Memiliki dua anak perempuan yang sehat plus lucu-lucu adalah kebahagiaan. Meski penuh drama, setiap hari. Rasanya hampa tanpa drama mereka. DAN akan menjadi kenangan tersendiri suatu hari nanti ketika saya jompo.

Well, seandainya memiliki anak laki-laki...saya mau dandanin dia juga 😂 biar macho kayak Fauzi Baadila *duh seleranya jadul cig. IYA. Saya pernah ngefans sama Fauzi Baadila. Huhu. Anyone? Atau Armand Maulana? (Jadi langsung kepengin jingkrak-jingkrakan nih! :p)

Oh ya, sekarang kan makin banyak perintilan gaya buat baby boy ya. Cukup banyak lah pilihannya dibanding dulu. Karena gaya pria dan wanita cukup signifikan bedanya. Wanita lebih rempong, sedangkan pria simple. Polo shirt gitu kalau dipakai anak laki-laki juga bikin gemas. 

Anak laki-laki sih bisa main di aksesoris kayak topi atau jam tangan. Selain bisa berfungsi sebagai penunjuk waktu, jam tangan tuh kalau dipakai ya kayaknya cukup nambah keren.

Mendandani anak laki bagi saya, sebetulnya supaya dia tahu kapan harus rapih, kapan harus biasa saja. Nah, agar mereka tahu batasannya dan menempatkan diri. Nggak mau yang berlebihan juga. Ntar maminya kalah wangi lagi, #ehgimana.

Source: Pixabay

Selain jam tangan, saya mau pilihin sepatu yang lucu-lucu. (pilihin doang ya bukan beliin? yes, karena yang bayarin adalah paping :)) ) Sekalian kembaran sama papingnya boleh juga. Sepatu pria trend sekarang  bisa deh diintip, jadi keingat sepatu pantofel paping yang pernah hilang. Hmmm.

Anak laki oh anak laki, berapa pun usianya masih saja ada boyishnya. Begitu katanya sih. 

Baca Juga : Mengenalkan Huruf Hijaiyah Pada Anak

So, jadi hamil lagi nggak ya? Menurut kamu gimana? ^^