Cerita Sederhana Membuat Anak Menjadi Kreatif

Cerita Sederhana Membuat Anak Menjadi Kreatif ~ Anak-anak itu hobinya menguji kesabaran para orang tua. Kalau dibilangin jangan loncat, eh malah loncat. Disuruh masuk, dia semangatnya lari keluar. #Whew. Sabar... ini adalah cobaan. Tapi ya memang begitulah anak-anak. Mereka pintar tapi masih rebel. Kaina pun kini semakin nalar. Saya nggak ada trik khusus buat dia, saya cuma mencontoh pak suami yang selalu memberi kasih sayang yang cukup. Hmm, singkat cerita beginilah usaha saya untuk membuat anak menjadi kreatif. Lanjut baca ya :)

Baca Juga: Mewarnai Dunia Anak

Ketika gurunya Kaina bilang, "Kaina dikasih makan apa mama?, kok Kaina...bla-bla blaaaa" 

saya jawab "ini berkat bimbingan ibu juga." 

alhamdulillah, yang nggak kalah penting dari itu semua adalah memperhatikan attitude anak-anak. Nggak hanya kepintaran akalnya saja.

Orang-orang kreatif biasanya memiliki sumbu yang panjang. Pastinya memiliki pikiran yang tenang dan rileks jadi akan mampu menghadapi segala tantangan. Meski ada juga yang bersumbu pendek. Tetap ngajarin anak-anak supaya bisa menjadi orang yang sabar, karena sabar salah satu hal yang dapat menolong kita.

Kreatif dalam menghadapi kesulitan, mengatasi kekecewaan itu nggak ada di sekolah. Menumbuhkan respect terhadap lingkungan sekitar dengan cerita sehari-hari. 

Contoh Nyata

Di samping berbagai macam teori, contoh nyata sangat mereka perlukan. Saya percaya banget, apa yang kita lakukan akan memantul kepada mereka. Jadi think twice sebelum melakukan hal buruk, terlebih di depan mereka. 

Beri Kesempatan Mengatasi Masalah

Mengasah anak-anak berpikiran kreatif bisa juga dengan cara memberikan mereka kesempatan untuk menyelesaikan masalah yang kecil. Berilah kesempatan supaya mereka bisa memiliki life skill. Hehe. Contohnya ketika anak menumpahkan minuman, biarkan anak-anak yang mengambil dan mengelap air tumpahannya. Terlihat sederhana tapi luar biasa. Sebisa mungkin nggak marah lah, sekedar air tumpah bisa dikeringkan. Saya sendiri pun masih trial error menghadapi yang ini nih.

Bercerita

Beberapa hari yg lalu saya sudah capek mengambil buku cerita kebangsaan kami. Terus saya mengarang cerita tentang gajah dan semut yang akan menyebrangi sungai. Saya coba tanya pada Kaina, "gimana cara semut nyebrang sungai ya? Nanti dia tenggelam". 

Kaina menunjukan bahunya sambil bilang "taruh di sini". Oh maksudnya taruh semut di pundak gajah  nice think. Hal kayak gini nggak bisa sekali kita asah terus berhasil, perlu arahan kecil tipis-tipis secara konsisten. Pertanyaan sambil kita santai main dan pikirannya rileks, plus konsentrasi penuh itu juga berpengaruh pada pola pikir.

Bermain

Fun activity selalu yang mereka perlukan. Namanya juga anak-anak, suka banget main. Berikan waktu yang cukup untuk itu. Melompat, berlari, main sepeda, bergerak aktif itu baik untuk anak-anak. Main tebak-tebakan kadang jadi favorit. Misalnya tebak-tebakan nama binatang, wah ini seru banget. 

Finally setiap ibu berpotensi untuk membuat anaknya menjadi kreatif. Tinggal bagaimana kita?...Sharing yuk biasanya main apa dengan anak-anak?

Cerita Sederhana Membuat Anak Menjadi Kreatif ini merupakan Collaborative Blogging Emak2Blogger dari kelompok Siti Nurbaya dengan tema Memacu Anak Berpikir Kreatif. Baca tulisan mak Rita yang juga seorang penulis, kisah supernya di Memacu Anak Berpikir Kreatif atau kenal lebih banyak lagi di mamaritajournal.wordpress.com