Mengajarkan bahasa inggris pada anak? Akhirnya harus mengibarkan bendera putih karena setelah Kaina dirawat, semua sakit. Saya lalu adik Ashika juga sakit. Apalagi sempat pak suami juga masuk angin. Berat rasanya menghadapi kondisi seperti itu. Syukurlah sekarang sudah berangsur pulih. Capek banget! Haha curhat. Oke. Lanjut bahasan postingan kali ini, cerita tentang mengajarkan bahasa Inggris pada anak yaitu Kaina dan Ashika. Meski masih nggak konsisten dalam pembelajaran ini #lha kok bangga, saya cukup puas. Apalagi kalau konsisten coba. Justru itu, beberapa pekan sempat vakum karena Kaina sakit. Hmm. .
Baca Juga : Menanamkan Nilai Nilai Baik Pada Anak
Baca Juga : Menanamkan Nilai Nilai Baik Pada Anak
Mulai dari baca artikel mba Ranny terus lanjut video youtube Mayo. Sudah lihat belum? Saya jadi tambah semangat deh habis nonton youtubenya tentang gimana beliau ngajarin bahasa Inggris ke anak. Itu betul-betul hanya dilakukan di dalam rumah. Nggak pake les atau school di tempat yang khusus internesyenel. Sebagai emak, saya merinding nontonnya karena ikutan happy. Mba Yonna did a great job.
Bilingual langsung tanpa nunggu anak menguasai satu bahasa terlebih dulu. Dari semua anaknya, nggak ada yang bicaranya jadi terhambat. Hmm, keren.
Saya mau anak-anak ya bisa bahasa Inggris karena memang bahasa tersebut penting. Ditambah lagi, daripada kursus mulai jaman kecil gini, mending langsung terjun payung sama-sama hihi. Positifnya adalah jadi saya buka kamus deh kalau lagi stuck. Mulai banyakin vocab. Saya menerapkan yang mba Yonna bilang, misalnya habis ngomong inggris ke Ashika or Kaina, lanjut terjemahan Indonesianya. Good Morning, Selamat Pagi. How are you today, apa kabar kamu hari ini.
Meski Kaina suka nggak mau dan cuek kalau disuruh ngomong Inggris. Alhamdulillah vocab bisa nambah. Saya cuma bilang, nyemangati dia, biar dia bisa lihat snow harus belajar bahasa Inggris hehe. Bikin happy banget kalau tiba-tiba dia campur-campur gitu ngomongnya :))
Dan pas di ulang tahun temannya, Kaina mau nyanyi twinkle-twinkle little star. Good job Kaina.
Meski kata mba Yonna, nyinyiers itu selalu ada. Maju terus. Nggak usah peduli. Dibilang so high lah, gaya gini gitu. Yang penting niat kita.
Anak-anak kita bakal hidup di jaman yang pasti beda dari jaman sekarang. English masih menduduki bahasa dunia sampai saat ini. Kepenginnya Kaina bisa juga bahasa Arab. Cuma harus kedua orang tuanya terlebih dahulu menguasai bahasa Arab haha. Karena ya, masa kita nyuruh-nyuruh belajar tapi kita sendiri nggak mau belajar :p
Mengajarkan anak bahasa asing sejak dini buat saya, menyenangkan banget. Beberapa waktu lalu juga sempat baca artikel makpuh tentang mengajarkan bahasa Inggris pada anak. Yes, mereka bakalan lebih cepat menyerap, lebih cepat tangkap dan pasti akan mudah menguasainya deh. Dari beberapa yang saya baca dan beberapa teman lakukan, berikut cara mudah dalam mengajarkan anak bahasa Inggris
1. Mulai dari percakapan sehari-hari. Vocabulary bisa mulai dari anggota tubuh, hewan, benda di sekitar, family.
2. Konsisten. Harus diingat banget nih poin ini. Hihi.
3. Bisa juga menggunakan waktu khusus. Misalnya pagi hari setelah bangun tidur, biasakan 15 menit mengobrol bahasa inggris. Atau ada satu hari full berbahasa inggris.
4. Belajar dari nyanyian dan bermain.
5. Memilihkan tontonan berbahasa inggris.
Nah, sharing pengalamannya yuk dalam mengajarkan bahasa Inggris pada anak ^^ gimana sih caranya?
Naaaah,,ini PR terbesar saya. Masih belum nemuin formula yg tepat buat anak saya.
BalasHapusSemangat :)
Hapussaya kasih tontonan berbahasa Inggris mak. trus emaknya ngajak omong Inggris. ngerti nggak ngerti, ngomong aja.
BalasHapustargetnya: anak ga takut sm bahasa Inggris (dan bhs asing lain) dan bisa mengeja dengan benar.
bahkan setelah dilepas, anak-anak bisa baca teks Inggris dengan benar. ya belum semua tp lumayan.
Makasih sharingnya ya mba, aku jadi tambah semangat lagiiii..l
Hapusmemang penting sekali bahkan untuk melamar pekerjaan saja pakai bhs inggris , jd mulailah sejak dini
BalasHapusBetul maah
Hapusdiva juga ada sepertinya , chanel education ...
BalasHapusDiva versi english yaaa?
HapusTontonanya Aqla ada bahsa inggris dan arab..
BalasHapussekarang semuanya dipermudah,tinggal kitanya aja..
makasih sharingnya mbakkk
Iyah mak han, dipermudah yaaa, alhamdulillah
HapusDari nyanyian itu masuuuk banget kalo buat anakku. Dan sama sepertinya denganku... Kurang konsisten huhu
BalasHapusIyah non ^^ yuk semangat kita
HapusPengen sih ngajarin anak. Tapi akunya gak bisa bahasa inggris. :'D Jadi dia dapat dari sekolah saja.
BalasHapusNggak apa mbaa :)
HapusKakak Kaina hebat, udah berani tampil di depam orang dan berbahasa Inggris pula,good job jg mih utk Mamingnya.
BalasHapusKlo Faraz belajarnya dari tontonannya, mamanya tinggal lanjutin aja, sering2 ajak doi ngomong atau nyanyi bareng :D
Faraz pasti kayak mama nih, jago :)
HapusBaca ini jadi semangat lagi. Saya yang belum konsisten sih.
BalasHapusSama2 semangat yuk mbaaa ^^
HapusAku masih belum komit mba namun caraku saat ini adalah memberikan tontonan bahasa inggris krn anakku visual n auditori jadi dy mudah menyerap dibandingkan klo aku ajarin satu arah seperti ini : this is book, whats colour this book?red >> lalu Neyna nangis ngeliat urat leherku ketarik ngajari inggris wkwkwk *emak rempong
BalasHapusHaha, iyah mba... Disesuaikan yaa dgn si anak. Nggak bisa dipaksaim juga, kasian, ini Kaina aja mah blum mau belajar huruf :))
HapusAku ngga pernah ngajarin Raya bahasa Inggris, tapi ntah kenapa Raya bisa sendiri hahahha. Jadi paling aku bener2in aja lafalan yg masih salah & kadang di bolak balik ini red artinya apa, fish artinya apa.. hal2 simple aja biar anaknya lbh hepi & ngga terbebani (Plus ibunya bisa santai2) XD
BalasHapusRaya di day care dpt bahasa inggris nggak mba :D mungkin disitu dan dari nonton. . Hihiii
HapusIyah jgn sambil melotot juga ngajarinnya 😹😝
Memang kalo anak yang sejak kecil dikenalkan dengan bahasa, dan bisa dipraktekan sesering mungkin antara ortu dan anak, si anak bakaln bisa nyerap dg baik dan cepat ya mbak. Mereka tuh mudah banget nyerap apa yg mereka denger, itu yg bikin aku kadang ngajarin apa yg blum diajarin mbakku ke keponakannu, hheee
BalasHapusSalam kenal dari Bumi Jember, mbak
udah difollow yak.. hee
mengajarkan pengusaan bahasa asing sejak dini bagi anak sangat bagus, lebh cepat menangkap dan daya ingatnya masih kuat. harus selalu learning by doing ... dan orangtua pun juga harus belajar membiasakan dgn komunikasi bahasa di lingkungan, bahasa Nasional maupun Interasional.
BalasHapusSalam Kenal ..
Saya waktu itu baca2 tulisannya Mak Winda dari blog emakgaul ttg cara mendidik anak bilingual di rumah. Ternyata anak2nya paham dari menyimak emaknya ngoceh2 berbahasa Inggris (karena bayi kan belum bisa ngomong ya, tapi ternyata disimak ya). Ini memang penting sih mengajarkan bahasa Inggris sedini mungkin, emang sesuai zamannya. Kalau kata murid2 saya, dg berbahasa Inggris, kita jadi bisa jajan es krim Uncle Singapur sendiri, haha...
BalasHapus