Review The Architecture of Love novel lanjutan

Review he Architecture of Love ~

Novel The Architecture of love disingkat TAOL, rada ngga enak yah nicknamenya heheeeu. Novel ini merupakan lanjutan dari pollstory Ika Natassa yang pernah saya bahas juga di sini. Bagus ngga? The Architecture Of Love judulnya, 304 halaman ini ternyata bukunya mba Ika yang lumayan cepat proses penulisannya, untuk Critical Eleven saja si mbaknya bilang, memakan waktu 2 tahun. Saya penasaran banget sama ending cerita bapak sungai dan ibu hari raya, seperti cewek-cewek twitter pada baper dengan bapak sungai alias River Jusuf, tokoh laki-laki dalam novel ini yang penggambarannya sangat mempesona. Oh ya, ibu hari raya itu adalah panggilan dari River untuk Raia Risjad (tokoh perempuan) yang merupakan sepupu Haris, inget Haris ngga? Adiknya Ale. . Ale Critical Eleven? iyaaah Critical Eleven. Ada beberapa percakapan dari Haris, Ale dan Anya lho di cerita ini. 

The Architecture Of Love, sesuai judul, banyak bercerita tentang gedung-gedung, bangunan di dunia terutama di kota New York. Ya karena pekerjaan si River, tokoh laki-laki ini seorang arsitek. Ada bau-bau curhat dari mba Ika di buku ini tentang penulis yang beliau tuang di cerita Raia, pekerjaan dari tokoh perempuannya adalah penulis novel. Novel ini memang berisi pollstory yang tayang di twitter selasa dan kamis pada waktu itu, berakhir di tanggal 14 Februari 2016, dengan beberapa tambahan.

Lalu endingnya gimana? Happy ending sih tapi koq berasa kurang gong yah, menurut saya. Kalau suami saya bilang sih, bagus endingnya. Apa bacanya harus sambil dengerin lagu biar lebih gimana gitu yaa..padahal dari depan sampai ke tengah itu rasanya pembaca ini sudah gemes kak, hehe. Dari awal sampai ke halaman sebelum akhir masih gemes sih, tapi pas di last page. . Lebih suka rasa setelah baca pollstorynya ketimbang baca sampai ending bukunya. (banyak maukk deh ciil!) pengen lebih panjang lagii ceritanya hahaaa. Positifnya, untuk orang-orang yang mau move on, coba dibaca buku ini, ada masukan jernih biar bisa lebih menikmati hidup. Memang ya susah move on dari seseorang yang kita cintai, apalagi seperti River, yang ditinggal istri untuk selamanya. Memposisikan diri seperti River saja saya mewek bener. Dan ini gimana rasanya ya : i love you, but i still love my wife and i hope thats's okay. 

Halaman 253, percakapan Raia dengan ibunya, ini juga sedih. Memang ya orang tua itu kasih sayangnya tak terhingga, saat anaknya berumah tangga pun ngga lepas begitu saja, masih turut andil demi kebahagiaan sang anak. Mrebes mili di halaman ini. Oh ya akhirnya Raia bisa nerbitin buku baru lagi. Yeaay. .River dan Raia balik ke Indonesia. Buat yang belum bisa move on, yuk baca buku ini :)) "karena disayangi itu menyenangkan"~

                       

The Architecture of Love (TAOL)

Ika Natassa

304 halaman

Rp. 84.000

Gramedia