Kenapa harus ASI

ASI, siapa yang tak kenal minuman ini. Minuman yang dispensernya langsung dari sang Maha Besar. Kenapa sih bayi harus diberi ASI? Formulanya yang dahsyat, tak tertandingi oleh yang lainnya. Formula one deh ASI mah ^^. Kesadaran memberikan ASI selayaknya tertanam pada setiap ibu. Mungkin ada beberapa ibu yang ingin sekali memberikan ASI tapi katanya si ASI hanya sedikit, makan sayur udah, buah juga udah, semua booster dicobain, tapi tetap ngga lancar. 

Senin kemarin saya ngobrol sama seorang ibu di ruang menyusui, ya beliau udah banyak makan sayur dan semua itu tapi masih sedikit aja ASI nya. Saya jadi bertanya-tanya why? Hehe. Ada lagi masalah si bayi ngga mau nenen payudara ibu yang sebelah kanan, maunya yang kiri aja. Ini juga bikin saya mikir, kenapa ya? Sempat ikut konseling untuk perawatan bayi dari rumah sakit, meski udah anak kedua, tetap ikut biar kalau ada update info atau ilmu baru jadi nambah tau kan yaa mah, selain itu gratis juga koq. Refresh lagi jadinya. 

                            

    

Kenapa sih harus ASI

Anak itu kan terlahir dari seorang ibu, masa sih kita kasih air susu sapi, dan menyerah begitu aja karena merasa ASI sedikit. Baiknya ibu tau manfaat ASI, saya bukan seorang yang ahli di bidang ini ya tapi mencoba mencari tau manfaatnya. Mohon maaf sekali bukan bermaksud apa-apa karena ibu harus melek manfaat ASI, bukan hanya melek teknologi hehe.

Karena ASI

1. Perkembangan dan pertumbuhan bayi akan optimal

2. Antibodi yang paling bagus ketika bayi lahir yang akan berguna untuk ke depannya, lebih kuat. Saya pun udah merasakan hal ini, memang lebih kuat anak-anak yang diberi ASI, alhamdulillah ngga gampang sakit batuk atau pilek.

3. Membuat anak cerdas

4. Pemulihan pasca melahirkan lebih cepat

5. Ini penting, ikatan ibu dan anak yang kuat, waktu konseling di RS. Hermina, Sang konselor laktasi cerita pengalaman pribadinya. Anak pertama beliau tidak diberi ASI sedangkan 3 anak setelahnya ASI full, perbedaannya? Anak pertama kecerdasannya berbeda dan tidak terlalu nurut seperti adik-adiknya. Nah, jadi terasa bedanya. Mendengar cerita tersebut rasanya merinding.

Dan masih banyak lagi yaa mah, uncountable.

Supaya produksi ASI lancar

Gerbang untuk membuka jalan ASI adalah si Bayi, semakin sering dihisap bayi maka akan semakin banyak yang keluar. Makan-makanan yang bergizi tentunya, sayuran hijau, buah-buahan. Saya mencoba memakan sayuran seperti daun katuk, bayam, kacang hijau, pare, daun pepaya. Alhamdulillah ASI lancar. 

Ada yang ASI lancar tapi anaknya ngga mau nyusu, nah jangan lupa untuk selalu perhatikan kenyamanan bayi saat menyusui, apakah posisinya sudah benar atau belum. Kenyamanan bayi saat menyusui juga menjadi faktor si bayi mau nyusu atau ngga.

Oh ya, bayi baru lahir memiliki cadangan makanan mah selama 2x24 jam. Jadi jangan khawatir dia kehausan sementara ASI belum begitu lancar, tetap semangat ya mah ^^. Semoga ASI nya lancar dan anak-anak selalu sehat. Amin

Masih dalam rangka cuti melahirkan nih yang punya blog, terima kasih yaa untuk undangan eventnya, insya Allah kalau udah pulih si part time blogger ini akan hadir.