Renungan untuk ibu ini saya dapat dari timeline facebook, entah siapa yang pertama kali menulisnya. Tetapi sangat menampar :'( terima kasih yah. Semoga semua bisa berkaca apa inikah kita, bunda yang seperti apakah kita, banyaknya waktu yang seharusnya tercurahkan untuk anak-anak karena kasih sayang dan perhatian orang tua tidak lain adalah kebutuhannya, haknya untuk bertumbuh kembang secara baik.
:: UNTUK BUNDAKU ::
Bunda, tutuplah dulu facebook-mu
Ini aku Si Umur Satu
Pintar mengoceh dan ingin main denganmu
Bacakan aku buku, atau menyanyilah untukku
Bertahun-tahun lagi, Bunda,
Blogmu masih akan tetap ada di sana
Tapi tak selamanya aku berumur dua
Aku akan masuk sekolah, segera
Bunda, bagaimana kabar dunia maya hari ini?
Kulihat di hadapan facebook kau tersenyum sendiri
Padahal aku ingin berbagi
Cerita tentang murid baru di PAUD/nursery kami
Umurku empat, dan kau kata aku nakal
Membuatmu tak bisa nulis status dan komen di media sosial
Kalau aku tak nakal, Bunda,
Kau tak akan mengangkat wajahmu dari screen itu
Lihat, Bunda, aku sudah besar sekarang
Berangkat ke sekolah pagi, pulang sudah petang
Frekuensi pertemuan kita semakin jarang
Apa kau merindukanku, saat menyantap makan siang?
Aku tak langsung pulang, Bunda,
Ada tambahan ekstrakurikuler sepakbola
Besok sains, matematika, fisika, atau kimia
Lusa bahasa Arab, Perancis, Jerman, atau bahasa asing lainnya
Apa Bunda? kau ingin mendengar ceritaku?
Maafkan karena aku mengecewakanmu
Aku sudah ditunggu PR-PR-ku
Letih ini inginku segera ke peraduanku
Bunda, weekend ini aku menginap di rumah temanku
Bunda bisa memiliki lebih banyak waktu
Mengurus twitter, facebook, path, instagram, line dan wa
Atau media sosial entah apa lagi namanya
Liburan bulan depan ada schooltrip ke luar negeri, Bunda
Tak akan aku hadir dalam makan malam keluarga
Sampaikan salamku kepada adik, kakak, dan semua saudara
Nanti kukirim kabar dari jejaring sosial, Bunda mau yang mana?
Delapanbelas umurku kini
Aku pergi dan pasti akan jarang kembali
Bunda bisa mengerjakan semua hobi
Sepanjang waktu, setiap hari, tak akan aku menghalangi
Bunda, aku hanya meminta 6.570 hari saja
Ya, 157.680 jam lebih tepatnya
Hanya sebanyak itu waktu yang kaupunya
Sebelum aku dikategorikan sebagai dewasa
Delapan belas tahun itu 9.460.800 menit saja, Bunda
Dikurangi tidur, aku sekolah, dan menit-menit yang berlalu
Saat kau menduakanku dengan facebookmu
Sesungguhnya, tak akan lama aku di gendongan dan gandengan tanganmu...
mantap banget puisinya
BalasHapuspesan untuk mama mama muda kekinian ya mbak..
BalasHapuspesan buatku juga ini ya
BalasHapusBuat semua ibu yah mba :) mama muda mama tua juga lho hehe
BalasHapus