Bayi Pup Keras pada masa MPasi? Atasi yuk! Pup keras pada bayi pernah dialami Kaina saat usia 7 bulan sampai dengan 8
bulan. Hal ini terjadi saat mpasi berlangsung usia 7 bulan. Awalnya tidak
pup 2 hari, kebetulan mpasi dengan menu belut, wortel, jagung dan tanpa buah
yang cukup, alpukat hanya sedikit lalu dicoba pisang juga belum terlalu doyan.
Mengatasi pup keras pada bayi akhirnya saya gugling juga sambil mengingat
makanan apa yang terdampar di perut Kaina beberapa hari itu.
Kaina mengalami pup keras bisa dibilang sembelit pada saat 1 bulan setelah mpasi. Saya parno banget karena Kaina setiap pup selalu menangis kejer, mukanya memerah semua.
Tetapi pup yang di keluarkan hanya sedikit sekali. Seingat saya hampir 5x pup dengan tangisan dan berakhir dengan pup yang sangat banyak dan panjang.
Alhamdulillah akhirnya keluar juga itu kotoran dari perut Kainul. Berlanjut dengan melakukan langkah berikut:
1. Minum Air putih secukupnya.
2. Buah-buahan dengan pilihan pepaya, alpukat atau melon
3. Senam kaki, letakkan si anak dengan posisi terlentang, lalu tekuk kedua kakinya ke arah perut dan luruskan lagi, kalau bisa berulang beberapa kali.
Dari ketiga cara tersebut Kaina sudah coba tetapi hasilnya ngga banyak berubah, saat pup masih belum stabil. Kalau kata dokter masih normal, tetapi saya ngga tega kalau tiap pup keras dia menangis. Di samping itu si kecil Kaina mengalami kemerahan di bagian belakang (tempat keluar pup).
Lalu saya memberikan olive oil/minyak zaitun pada bagian yang memerah.
Olive oil yang dipakai adalah merek Bertolli, saya pun juga mencampurnya pada makanan Kaina.
Saat menginjak usia 9 bulan pencernaan Kaina sudah stabil dan alhamdulillah tidak pernah menangis saat pup. Jadi mungkin untuk usia tersebut pencernaan masih berubah memasuki masa mpasi awal.
Atau bisa jadi terbantu dengan pemberian olive oil pada makanan Kaina karena semenjak membaca artikel tentang olive oil yang banyak manfaatnya tersebut saya tidak ragu untuk mencobanya. Olive oil juga bisa meningkatkan lemak baik.
Untuk detil manfaat olive oil, bisa langsung di gugling yah :)
Selamat mencoba :)
Kaina mengalami pup keras bisa dibilang sembelit pada saat 1 bulan setelah mpasi. Saya parno banget karena Kaina setiap pup selalu menangis kejer, mukanya memerah semua.
Tetapi pup yang di keluarkan hanya sedikit sekali. Seingat saya hampir 5x pup dengan tangisan dan berakhir dengan pup yang sangat banyak dan panjang.
Alhamdulillah akhirnya keluar juga itu kotoran dari perut Kainul. Berlanjut dengan melakukan langkah berikut:
1. Minum Air putih secukupnya.
2. Buah-buahan dengan pilihan pepaya, alpukat atau melon
3. Senam kaki, letakkan si anak dengan posisi terlentang, lalu tekuk kedua kakinya ke arah perut dan luruskan lagi, kalau bisa berulang beberapa kali.
Dari ketiga cara tersebut Kaina sudah coba tetapi hasilnya ngga banyak berubah, saat pup masih belum stabil. Kalau kata dokter masih normal, tetapi saya ngga tega kalau tiap pup keras dia menangis. Di samping itu si kecil Kaina mengalami kemerahan di bagian belakang (tempat keluar pup).
Lalu saya memberikan olive oil/minyak zaitun pada bagian yang memerah.
Olive oil yang dipakai adalah merek Bertolli, saya pun juga mencampurnya pada makanan Kaina.
Saat menginjak usia 9 bulan pencernaan Kaina sudah stabil dan alhamdulillah tidak pernah menangis saat pup. Jadi mungkin untuk usia tersebut pencernaan masih berubah memasuki masa mpasi awal.
Atau bisa jadi terbantu dengan pemberian olive oil pada makanan Kaina karena semenjak membaca artikel tentang olive oil yang banyak manfaatnya tersebut saya tidak ragu untuk mencobanya. Olive oil juga bisa meningkatkan lemak baik.
Untuk detil manfaat olive oil, bisa langsung di gugling yah :)
Selamat mencoba :)
kelupaan mulu mau beli begituan..tp alhamdulillah pup uda lancar cuma BB nya aja nih yg ke nambah2 huhuhu
BalasHapusAllhamdulillah sekarang sudah lancar lagi ya pupnya
BalasHapus