Assalamulaikum wr.wb. ehem, postingan kali ini tentang hal yg berbau-bau serius dikit yah. Berdasar dari pengalaman pribadi saya, yg akhir akhir ini semakin parah keadaan si kantongnya, alias rekening tabungan. Sebenernya bukan rekening tabungan, tapi rekening rekeningan yg ngga jelas :D. Yap, posting kali ini adalah tentang Personal Financial Planning. Materi ini diambil dari sharing saat di kantor, kebetulan yg sharing waktu itu adalah jujuk alias efna (temen kantor) Perencanaan keuangan ( Financial Planning ) adalah sebuah proses di mana seorang individu berusaha untuk memenuhi tujuan-tujuan finansialnya melalui pengembangan dan implementasi dari sebuah rencana keuangan (financial plan ) yang komprehensif.
Harus ada tujuan-tujuan financial yang mau dicapai
• Harus ada jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut
• Harus ada action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan
• Harus ada sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action plan
• Harus ada sejumlah faktor resiko yang terkait dengan pilihan sumber daya.
Dapat menganalisa keuangan pribadi
• Mengenali penawaran
• Peronal Finance (dapat memberikan gambaran kekayaan bersih
• Mengoptimalkan Keuangan
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
• Realistiskah pengeluaran kita?
Fokuskan kepada apa yang anda butuhkan dibanding apa yang anda inginkan
• Di tahap manakah hidup kita?
Sesuaikan impian yang ingin dicapai dengan kehidupan anda saat ini.
• Bagaimana jangka waktu yang ingin dicapai?
2 tipikal orang menabung
• Tipe 1
Orang yang membelanjakan dahulu apa yang dihasilkannya, dan mencoba menabung apa yang tersisa
• Tipe 2
Orang yang menabung terlebih dulu apa yang dihasilkannya, lalu membelanjakan apa yang tersisa
kita yang mana nih yah? :D
Masalahnya adalah membeli sesuatu bukan karena butuh tapi karena ingin :)).
Mari mencoba mengumpulkan sisa sisa keringat sendiri :)
Wassalam..
Source Pict
Source artikel : http://zapfin.com/
Harus ada tujuan-tujuan financial yang mau dicapai
• Harus ada jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut
• Harus ada action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan
• Harus ada sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action plan
• Harus ada sejumlah faktor resiko yang terkait dengan pilihan sumber daya.
Dapat menganalisa keuangan pribadi
• Mengenali penawaran
• Peronal Finance (dapat memberikan gambaran kekayaan bersih
• Mengoptimalkan Keuangan
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan
• Realistiskah pengeluaran kita?
Fokuskan kepada apa yang anda butuhkan dibanding apa yang anda inginkan
• Di tahap manakah hidup kita?
Sesuaikan impian yang ingin dicapai dengan kehidupan anda saat ini.
• Bagaimana jangka waktu yang ingin dicapai?
2 tipikal orang menabung
• Tipe 1
Orang yang membelanjakan dahulu apa yang dihasilkannya, dan mencoba menabung apa yang tersisa
• Tipe 2
Orang yang menabung terlebih dulu apa yang dihasilkannya, lalu membelanjakan apa yang tersisa
kita yang mana nih yah? :D
Masalahnya adalah membeli sesuatu bukan karena butuh tapi karena ingin :)).
Mari mencoba mengumpulkan sisa sisa keringat sendiri :)
Wassalam..
Source Pict
Source artikel : http://zapfin.com/
Pas banget...
BalasHapusAku lagi belajar untuk 'mengurangi belanja yang kurang penting'...
hehhehe
Biar semangat mengelola keuangan pribadi...Danke ^__^
Ucil...kemana aja selama ini? hihihi
BalasHapusBener Cil kebanyakan sekarang belanja karena keinginan bukan kebutuhan, gw mau belajar jadi orang yang menabung dengan tipe ke 2 Ah Cil...
bener Cil
BalasHapuskayaknya selama ini kerja gak ada hasilnya sama sekali
selalu saja habis di tengah jalan
hehehhee
suka gelap mata sih
waduh klo gw ga konsisten nih kadang jadi tipe no 2 tapi klo lagi kalap suka jadi tipe no 1..gmn dunks :D
BalasHapusK-lo saya dulu tipe 2 hanya saya pake untuk bidang usaha saja, karena di dlmnya ad target2 yg harus d penuhi...
BalasHapusTp Alhamdulillah sudah hampir setahun smpai sekrang, saya telah memberlakukan tope 2 jg untuk tabungan pribadi saya, siap2 merancang masa depan....jieeeee curcol....
huaaa,, kayaknya berat karena emang sudah seperti itulah adanya, apa yg kita belanjakan adalah apa yg kita inginkan *tanpa mempertimbangkan apakah qta bener2 butuh itu apa gk??*
BalasHapusaiiihh.. susyeee, dan kayaknya masih berada di poin 1 :((
anyway, makasih udah mampir temennya Devi :)