Kali ini lanjutan materi dari Rumah Dandelion mah, yang di acara Kokas waktu itu. Hmm, orang tua mana yang ngga mau anaknya jadi anak hebat, hebat bukan berarti kaya jagoan gitu kan mah, bukan yang petantang petenteng atau tengil yah. Sebelum anak-anak menjadi anak yang hebat tentunya ada proses menuju kesana. Dan salah satunya menanamkan nilai-nilai baik agar anak memiliki aksi hebat.
Menjelaskan nilai baik pada anak lewat kata-kata akhirnya hanya akan lewat begitu saja. Lumayan sering kan yah mah, kata-kata kita cuma masuk kuping kanan, keluar kuping kiri hehe. Supaya lebih mengena ke pribadi anak dan efektif, ada 3 metode penyampaian nih mah, yuk simak.
Story Telling :
Membaca buku cerita dengan tokoh yang senang menolong orang lain dan mengaitkannya dalam kegiatan sehari-hari. Pasti nih para mamah udah lakuin poin yang ini kan ^^
Role Play / bermain peran:
Bermain peran berganti-gantian sebagai orang yang butuh pertolongan dan orang yang akan menolong. Jadi, gunain skenario yah mah biar seru dan lebih menjiwai hehe, langsung praktek.
Modeling:
Berperilaku sesuai apa yang diajarkan pada anak agar si kecil dapat meniru perilaku tersebut. Berikan contoh, masa sih kepingin anaknya suka sayur tapi orang tua nya ngga suka makan sayur hihi.
Supaya aksi hebat pada anak makin terpupuk, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Berikan pujian pada anak yang berusaha membantu orang lain
- Berikan anak kesempatan untuk mencoba membantu orang lain
- Ajak anak diskusi ketika melihat orang yang membutuhkan bantuan
- Buat tradisi keluarga dalam bidang aksi sosial
Nah, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Jadi penyampaian sesuatu kepada anak supaya efektif lebih ke contoh langsung biar mereka mudah menirunya. Oh iyah, materi lain masih ada lagi, stay tune yaaa ^^
wah noted mbak ciy :D nungguin materi berikutnya :D
BalasHapusIya emang Mbak, kalo kita enggak ngasih contoh, cuma omong doang, biasanya anak2 lupa lagi lupa lagi. Hihihi... Pengalaman ini. Tapi kalo lewat perbuatan, biasanya anak akan inget, trus kapan hari misalnya akan bilang, "kayak pas Umi ngasih bla bla bla ke si A itu ya, Mi?" dan semacamnya gitu deh :)
BalasHapusAmin. Semoga tips nya bermanfaat untuk aku pribadi juga nih mba, walau masih meraba raba.. mom-to-be.. Thanks for sharing..
BalasHapusHmmm bisa diterapkan nih ke anak sepupu saya biar besar nanti menjadi anak yang baik dan berguna untuk orang tuanya.
BalasHapusStory telling-role play dan modeling. Noted. Makasih infonya
BalasHapusanak-anak lebih suka mencontoh ya
BalasHapus