Beberapa waktu lalu saya melihat beberapa emak blogger posting tentang ide bermain bersama anak dari http://morinagamiplayplan.com. Semuanya saya sukai, bagus-bagus, dan rajin-rajin ya para mamahnya, saya jadi kepingin meluk hehe. Anak-anak kalau ngga diajak main kasian, kadang saya juga habis ide. Mau ngga mau gugling DIY untuk mainan, yang mudah dan seru.
Penasaran dengan ide bermain dari web tersebut, saya mencoba mengaksesnya. Dan asyik deh jaman sekarang mah apa aja available info segala macam ide bermain anak hihi, tapi tergantung emaknya mau apa ngga sih ngajak main anak. Ada yang ngga mau lepas hapean dan anaknya main aja gitu sendirian, atau nonton tv sedangkan anak yang butuh waktu bermain bersama ya entah kemana juga. Upss, para mamah disini mah kan ngajak main bersama anak melulu kan :D
Selain di web yang tadi saya sebutkan, pasti para mamah tau http://indonesiamontessori.com/ disini juga banyak ide bermain bareng anak. Buanyak banget yang bisa kita trial di rumah. Kalau mau ide dari negeri bule bisa ke raisingchildren.net.au.
Kadang beli mainan kan seharusnya untuk dimainkan bersama, bukan sekedar beli aja terus suruh si anak main sendiri. Buat saya rasanya kalau main sama anak, melepas kejenuhan juga. Kalau manfaat bermain untuk anak pasti sudah sering dengar ya, periode golden age itu di bawah 5 tahun dan akan terjadi satu kali dalam seumur hidup. Pada masa keemasan ini otak anak mengalami perkembangan 80% moms. Hmm tapi yang saya ingin tau apa sih manfaat main bersama anak, searching dengan "manfaat bermain bersama anak" keluarlah berbagai info dari mbah gugel. Seperti kata situs parenting, sebetulnya anak itu bisa bermain sendiri, dengan atau tanpa orang tua, tetapi kalau orang tua bisa melibatkan diri dalam permainan ternyata ada banyak hal yang positif untuk anak maupun orang tua. Nah kenapa sih anak jangan selalu dibiarkan main sendiri?
Untuk tahu apakah permainan itu aman atau tidak
Misalnya benda-benda yang terlalu kecil diberikan untuk usia anak yang masih sangat cilik, yang suka memasukan mainan ke dalam mulut, jika tidak didampingin akan tertelan. Atau juga seperti kata situs parenting, alat permainan secara tak sengaja bisa berbahaya bagi anak, misalnya karena tak pernah ikut bermain di taman. Anda tak tahu bahwa permainan ayunan yang suka dimainkan anak itu ada bagian besinya yang berkarat dan berpotensi melukai anak.
Untuk tahu mainan favorit anak
Semua ingin menyenangkan hati anak dengan memberikan mainan tapi gimana bisa tahu apakah anak suka atau tidak kalau tidak kita perhatikan, bisa jadi dia bosan, tidak sesuai karena terlalu sulit atau mudah baginya
Agar selalu didampingi jika bermain gadget dikhawatirkan mengunduh aplikasi yg kontennya dewasa atau mengakses game yang bersifat kekerasan.
Semahal apapun mainannya pasti lebih seru kalau ditemani
Misal mainan masak-masakan, kita bisa menjadi pembeli dan si anak yang membuat dan menjualnya, terasa lebih seru buat si kecil kan.
Menjalin komunikasi dengan anak
Ketika bermain bersama, ikatan orang tua dan anak terjalin. Si anak jadi lebih terbuka tentang dunianya. Dalam ajaran agama islam pun menganjurkan untuk memberi waktu kepada anak untuk bermain bersama.
Nah, sekarang kita sempatkan yuk main bersama anak.
kakak Kaina.....sini main yuk!
BalasHapusYess kami juga selalu berusaha main sama-sama Jani, dengan apa aja yanga da di sekitar, main bareng gak harus dengan semua mainan pabrikan yang ada di toko hehehhe
mempererat ikatan anak dan orang tua. bermain itu seru ya
BalasHapusWaaah mamah kreatiiif *saluuut*
BalasHapusiyak, aku jg sering ikut main sm si kecil ken, nyenengin soalnya, :)
BalasHapusseruuu nanti klo iyas pulang kampung ke tangerang, kakak kaina main bareng yuks sama iyas kita maen messy play :))
BalasHapusRajin mak:) makasi referensinya, aq dikit2 juga posting diy-an sama anak, mampir ya mak
BalasHapusMakasih referensinya, mbak. Aku juga ke ponakan gitu, diajarin untuk nggak maniak gadget. Paham gadget, wajib, tp tetap nggak lupa mainan yang lain haha
BalasHapusKalau keponakanku yang kelas 1 sd senangnya main lilin. Boneka sih jangan ditanya. Belakangan dia lagi seneng main sepeda keliling komplek sama temennya. Ah jadi pengen punya anak nih :)
BalasHapusAyo nak, berantakin semua ya, yang penting jadi tahu, tambah pinter :))
BalasHapus